Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 77

Judul               FSPMI Sumut Mencatat 350 Buruh Kena PHK Selama Pandemi Covid-
                                     19
                 Nama Media          medan.tribunnews.com
                 Newstrend           Dampak Virus Corona
                 Halaman/URL         https://medan.tribunnews.com/2020/06/29/fspmi-sumut-mencatat-
                                     350-buruh-kena-phk-selama-pandemi-covid-19
                 Jurnalis            Satia
                 Tanggal             2020-06-29 19:54:00
                 Ukuran              0
                 Warna               Halaman Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos

                 Layanan             Korpo
                 Sentimen            negative



              Narasumber

              negative - Willy Agus Utomo (Ketua FSPMI) Yang di-PHK berkisar 350 buruh

              neutral - Willy Agus Utomo (Ketua FSPMI) Masih tahap perjuangan ke tingkat Bipartit, yakni
              berunding  dengan  pihak  perusahaan,  dan  ada  yang  sudah  Tripartit  ke  pegawai  mediator
              disnaker setempat



              Ringkasan

              Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut mencacat, sebanyak 350 buruh telah
              dipecat secara sepihak atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan, selama Covid-
              19 mewabah.



              FSPMI SUMUT MENCATAT 350 BURUH KENA PHK SELAMA PANDEMI COVID-19

              TRI  BUN  MEDAN.com,  MEDAN    -  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Sumut
              mencacat, sebanyak 350 buruh telah dipecat secara sepihak atau Pemutusan Hubungan Kerja
              (PHK) oleh perusahaan, selama Covid-19 mewabah.

              "Yang di-PHK berkisar 350 buruh," kata Ketua FSPMI Willy Agus Utomo, melalui sambungan
              telepon genggam, Senin (29/6/2020).

              Saat  ini,  pihaknya  belum  mengetahui  apa  dasar  pemecatan  sepihak  yang  dilakukan  oleh
              perusahaan kepada para pekerja tersebut.

              Willy  mengatakan,  saat  ini  pihaknya  masih  memperjuangkan  nasib  para  buruh  yang  telah
              dipecat oleh perusahaan itu.

              "Masih tahap perjuangan ke tingkat Bipartit, yakni berunding dengan pihak perusahaan, dan
              ada yang sudah Tripartit ke pegawai mediator disnaker setempat," ujarnya.
                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82