Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 78

Dengan  adanya  PHK  yang  dilakukan  oleh  perusahaan,  FSPMI  meminta  kepada  Gubernur
              Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk segera melakukan tindak lanjut.

              Menurut dia, Dinas Tenaga Kerja perlu membuat tim untuk mendata perusahaan yang telah
              melakukan pemecatan sepihak kepada pekerjanya.

              "Gubernur harusnya memerintahkan jajaranya dalam hal ini Disnaker untuk mendatangi dan
              memeriksa perusahaan yang melakukan PHK terhadap buruh tanpa proses hukum," jelasnya.

              Agus  juga  berharap  Edy  Rahmayadi  memberikan  sanksi  tegas  kepada  petusahaan  yang
              melakukan PHK ratusan pekerja itu.

              Ia pun menyinggung ucapan Edy Rahmayadi sebelumnya yang meminta kepada perusahaan
              untuk tidak melakukan pemecatan.

              "Pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota setempat seharusnya memberi sanksi tegas pada
              perusahaan yang melakukan PHK dan perumahaan buruh dengan alasan pandemi Covid-19,
              sanksi bisa berupa pencabutan izin dan lain sebagainya," ungkapnya.


              Selanjut, ia berharap agar pengusaha mempekerjakan kembali seluruh karyawannya, walaupun
              pandemi Covid-19 masih melanda.

              Lalu, upah para buruh yang dirumahkan segera dibayarkan.

              "Buruh  yang  di-PHK  sudah  pasti  sulit  untuk  mencari  pekerjaan  lagi.  Kami  juga  berharap
              perusahaan  membayar  upah  buruh  yang  dirumahkan  sesuai  perturan  perundang  undangan
              yang berlaku," ungkapnya.

              (Wen/Tri bun-Medan.com).








































                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83