Page 232 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 232

"Menunda pelaksanaan batch IV sampai dengan dilaksanakan perbaikan tata kelola Program
              Kartu Prakerja," tegas Alex.

              Tanggapan  Manajemen  Prakerja    Manajemen  Kartu  Prakerja  buka  suara  soal  kajian  dan
              rekomendasi yang disampaikan oleh KPK. Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja, Panji
              Winanteya  Ruky  , tidak menampik soal rekomendasi KPK agar pendaftaran gelombang IV
              ditunda.

              "Salah  satu  masukan  yang  dipertimbangkan  Komite  (sehingga  pendaftaran  gelombang  IV
              Prakerja ditunda)," kata Panji.

              Selain itu, manajemen juga belum memberi kepastian terkait waktu pembukaan pendaftaran
              gelombang  IV  Prakerja.  Panji  mengatakan  pihaknya  terus  berupaya  melakukan  evaluasi
              terhadap program Prakerja.

              Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga ikut menanggapi soal polemik Kartu Prakerja
              ini. Pria yang akrab disapa BW itu mengatakan, pengadaan Kartu Prakerja itu  penunjukkannya
              dilakukan sejak 20 Maret 2020.

              "Sebenarnya ada yang paling menariknya, pengadaan  penunjukkannya  itu 20 Maret. Padahal
              Perppu Nomor 1-nya itu 31 Maret," kata BW.
              BW  menambahkan,  seorang  penegak  hukum  layak  mendalami  lebih  lanjut  mengenai  hal
              tersebut. Ia menyoroti bahwa Kartu Prakerja sudah mau masuk gelombang empat. Maka dari
              itu, KPK seharusnya tak lagi berkutat dalam ranah kajian, melainkan penyelidikan.

              "Itu artinya sudah  injured  tuh kejadiannya. Enggak bisa lagi dikaji. Setop dengan kajian, masuk
              di penyelidikan. Tugas litbang sudah selesai di situ, tugas penyelidikan mulai masuk," ucap BW.

              Selain mendapat sorotan dari BW, sejumlah anggota  DPR  RI juga ikut memberikan tanggapan
              terkait hasil kajian KPK itu. Politikus Golkar, Andi Sinulingga, berujar jika KPK menemukan ada
              konflik  kepentingan,  maka  lembaga  antirasuah  tersebut  harus  mengusut  tuntas  dugaan
              tersebut.

              "Jika proyek Kartu Prakerja itu disimpulkan KPK melanggar aturan pengadaan barang dan jasa,
              maka sebaiknya KPK memproses ke tahapan yang lebih konkret terkait penegakan hukum di
              tanah air, jangan cuma disetop," kata Andi.

              Andi meminta agar penanggung jawab program Kartu Prakerja harus diperiksa oleh KPK. Sebab,
              dia  mengatakan  tak  boleh  di  tengah  pandemi  COVID-19  seperti  saat  ini,  uang  negara
              dimanfaatkan oleh segelintir elite.

              "Jangan sampai uang negara digunakan segelintir elite, padahal situasi negara yang lagi susah
              begini," tutur Andi.

              Anggota Komisi Ketenagakerjaan DPR, Saleh Partaonan Daulay, ikut menanggapi kajian KPK itu.
              Ia menyebut kajian itu menjawab sebagian besar pertanyaan masyarakat.

              Sebab,  walau  sudah  terlaksana  tiga  angkatan,  temuan  KPK    tetap  aktual  dan  layak  untuk
              ditindaklanjuti.

              "Dari awal, saya telah menyuarakan agar kartu prakerja tersebut dihentikan. Anggarannya, bisa
              direalokasi  untuk kebutuhan bantuan sosial di masa pandemi ini. Dengan begitu, masyarakat
              dapat merasakan manfaatnya lebih luas," kata Saleh.



                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237