Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2019
P. 82
"Kita ingin wirausaha produktif berbasis rakyat bisa terus tumbuh dan berkembang
dengan tata kelola yang lebih baik, inovasi yang tidak kenal henti, marketing yang
lebih modern, dan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak," kata Budi.
Oleh karena kegiatan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja perlu adanya
percepatan agar hasilnya dapat langsung dirasakan masyarakat, Kementerian
Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan kerja sama dengan pemerintah
daerah. Hal itu guna meningkatkan peran pemerintah daerah dalam memperluas
kesempatan kerja.
"Hari ini Kementerian Ketenagakerjaan telah menandatangani kerja sama dengan
Pemda. Penyerahan paket-paket perluasan kesempatan kerja sudah diberikan
kepada Pemda dan Bapak/Ibu perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota harus
segera melaksanakan dengan waktu yang secepat-cepatnya. Namun ingat, harus
diselesaikan dengan baik dan sesuai akuntabilitas yang harus kita lakukan," tutup
Budi.
Kegiatan rakor ini diikuti oleh perwakilan dari 185 Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten/Kota yang terdiri dari 110 Kabupaten/Kota penerima kegiatan yang
berasal dari tugas pembantuan dan 75 kabupaten/kota penerima kegiatan Desa
Migran Produktif (Desmigratif). Rakor ini dalam rangka percepatan kegiatan, wadah
koordinasi dan konsultasi antara pelaksana kegiatan untuk menjamin
keberlangsungan dan efektifitas kegiatan, serta semakin memiliki kemanfataan yang
lebih besar bagi masyarakat.
Hadir dalam pembukaan rakor ini Sekretaris Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker Edi
Purnama, Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker
Indyah Winasih, dan Kepala BBPLK Semarang Edy Susanto.
Page 81 of 110.