Page 151 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 151

Judul              Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Mulai Diimplementasikan 2022
                Nama Media         okezone.com
                Newstrend          Manfaat Program JHT dan JKP
                Halaman/URL        https://economy.okezone.com/read/2021/10/05/320/2481532/program-
                                   jaminan-kehilangan-pekerjaan-mulai-diimplementasikan-2022?page=1
                Jurnalis           Rina Anggraeni
                Tanggal            2021-10-05 13:28:00
                Ukuran             0
                Warna              Warna
                AD Value           Rp 17.500.000
                News Value         Rp 52.500.000

                Kategori           Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan            Korporasi
                Sentimen           Positif



              Ringkasan

              Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan manfaat program Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan (JKP) baru akan diimplementasikan pada 2022 dan perlu dimonitor, serta
              dievaluasi pelaksanaannya sebelum manfaat JHT dikembalikan sesuai amanat UU dan filosofinya.


              PROGRAM JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN MULAI DIIMPLEMENTASIKAN 2022

              JAKARTA - Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan manfaat program
              Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  baru  akan  diimplementasikan  pada  2022  dan  perlu
              dimonitor, serta dievaluasi pelaksanaannya sebelum manfaat JHT dikembalikan sesuai amanat
              UU dan filosofinya.

              “Sampai  saat  ini,  Kemnaker  berpandangan  bahwa  Permenaker  19/2015  terkait  manfaat  JHT
              masih relevan, mengingat saat ini situasi dan kondisi ketenagkerjaan masih dihadapkan pada
              dampak  pandemi  COVID-19,”  kata  Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker,  Indah  Anggoro  Putri,
              melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (5/10/2021).

              Lebih lanjut, Dirjen Putri menjelaskan bahwa secara filosofis, JHT merupakan program jaminan
              sosial  jangka  panjang  (long-term)  yang  menjadi  jaring  pengaman  pekerja/buruh  ketika
              memasuki masa pensiun, pekerja tidak bisa bekerja kembali karena cacat total tetap sebelum
              pensiun, atau meninggal dunia. Sedangkan jaring pengaman yang bersifat short term, dalam hal
              ini berhenti bekerja, saat ini sudah tersedia program JKP.

              Sebagaimana  diketaui  bahwa  dalam  Permenaker  19/2015,  manfaat  JHT  bagi  peserta  yang
              berhenti  bekerja  dapat  dibayarkan  sekaligus  setelah  melewati  masa  tunggu  1  (satu)  bulan.
              Adanya manfaat JKP ditujukan untuk memberikan jaring pengaman bagi pekerja yang berhenti
              bekerja.  Sehingga,  manfaat  JHT  yang  diterima pekerja  di  masa  pensiun  nanti  menjadi  lebih
              besar.






                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156