Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 131

Title          6.142 WNI DISELAMATKAN DARI ANCAMAN KEJAHATAN PERDAGANGAN ORANG
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      31 Desember 2019
                              https://nasional.sindonews.com/read/1484053/13/6142-wni-diselamatkan-d ari-ancaman-
               Page/URL
                              kejahatan-perdagangan-orang-1577770389
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive













               Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyatakan sepanjang
               tahun 2019 telah menunda permohonan 6.142 orang karena diduga akan menjadi
               calon pekerja migran Indonesia nonprosedural di 125 kantor imigrasi. Sejalan
               dengan penundaan penerbitan paspor terhadap WNI yang diduga sebagai calon
               pekerja migran nonprosedural, terdapat 799 orang yang ditunda keberangkatannya
               di tempat pemeriksaan imigrasi, baik di bandara maupun pelabuhan laut serta
               perbatasan darat yang diduga berpotensi menjadi korban Tindak Pidana
               Perdagangan Orang (TPPO) di luar negeri.

               "Sehingga total Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menyelamatkan 6.941 orang,"
               kata Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F Sompie dalam siaran pers Ditjen Imigrasi
               kepada SINDOnews, Selasa (31/12/2019).

               Dalam rangka pengawasan orang asing, hingga saat ini Direktorat Jenderal Imigrasi
               memiliki 137 Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di seluruh
               Indonesia, 2.727 Timpora dan telah melakukan kegiatan bersama sebanyak 459
               kegiatan. Untuk penegakan hukum keimigrasian terhadap pelanggar, kata Ronny,
               Direktorat Jenderal Imigrasi dan seluruh Unit Pelayanan Teknis Imigrasi telah
               memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi,
               penangkalan, pengenaan biaya beban, dan pembatalan izin tinggal sebanyak 6.933
               kasus.

               Republik Rakyat China menjadi negara yang warga negaranya paling banyak
               dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK), yaitu sebanyak 916 orang.
               Kemudian selanjutnya secara berurutan adalah Nigeria 560 orang, Afganistan
               sebanyak 412 orang, Bangladesh 398 orang, dan Warga negara Malaysia
               menempati urutan kelima negara yang terbanyak dengan jumlah 203 orang.

               "Di samping penindakan melalui TAK termasuk deportasi, Penyidik Keimigrasian juga
               melakukan proses penyidikan kasus-kasus keimigrasian dan menyerahkan berkas
               perkara tindak pidana keimigrasian ke jaksa penuntut umum sebanyak 154 kasus
               untuk disidangkan di pengadilan negeri," katanya.







                                                      Page 130 of 153.
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136