Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 132

USUT KASUS PENYEKAPAN TKI DI MALAYSIA, POLDA NTT UTUS POLISI YANG PERNAH
               Title          LAWAN ATASANNYA
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      31 Desember 2019
               Page/URL       https://regional.kompas.com/read/2019/12/31/10410331/usut-kasus-penyek apan-tki-di-
                              malaysia-polda-ntt-utus-polisi-yang-pernah
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive











               Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilibatkan dalam mengusut
               kasus menyekapan sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT di Malaysia.

               Penyidik Polda NTT akan mendampingi Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi bersama
               sejumlah pejabat lainnya untuk berangkat ke Malaysia awal tahun 2020 mendatang.

               "Kami sudah berkoordinasi dengan tim dari Wakil Gubernur NTT dan rencananya
               nanti, Pak Wakil Gubernur akan berangkat ke Malaysia, karena informasinya ada
               beberapa orang TKI asal NTT yang disekap di sana," ungkap Direktur Reserse
               Kriminal Umum Polda NTT, Yudi Sinlaeloe kepada sejumlah wartawan di Mapolda
               NTT, Senin (30/12/2019).

               Pihak Polda NTT, lanjut Yudi, hanya mengirim satu personel terbaiknya, yakni
               Brigadir Kepala (Bripka) Rudy Soik.

               Bripda Rudy Soik pernah menghebohkan publik karena melawan atasannya saat
               bertugas di bagian Reserse Kriminal Umum Polda NTT 2014 silam.

               Perlawanan Rudy tersebut karena berani membongkar mafia-mafia perdagangan
               manusia di tubuh Kepolisian Daerah NTT.

               Rudy bahkan mengadukan atasannya saat itu, Direktur Krimsus Polda NTT Kombes
               Pol Mochammad Slamet ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

               Keberanian Rudy saat itu membuat pria asal Kefamenanu, Timor Tengah Utara,
               diganjar sejumlah sanksi.

               Dia juga pernah divonis empat bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri
               Kelas 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (17/2/2015).

               Rudy dipenjara karena diduga kuat menganiaya terduga pelaku human trafficking,
               Ismail Pati Sanga, Rabu (29/10/2014).

               Setelah keluar dari penjara, Rudy pun dimutasi ke Polres Timor Tengah Selatan




                                                      Page 131 of 153.
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137