Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 90

Capaian Kinerja 2019

               Sepanjang tahun 2019, BNP2TKI telah banyak membuat capaian yang gemilang
               dalam program penempatan dan pelindungan PMI. Dari 5 program prioritas Nasional
               BNP2TKI Tahun 2019 yaitu pertama Pembekalan Akhir Pembangkatan (PAP) yang
               memiliki target 170.500 PMI, dan telah terealisasi sebanyak 188.535 PMI telah
               mengikuti PAP.

               Kedua, penanganan pemulangan PMI yang menghadapi masalah telah terealisasi
               sebanyak 8.072 PMI telah difasilitasi kepulangannya hingga ke daerah asal. Selama
               2019 telah diselesaikan kasus PMI sebanyak 3.380 (66,2%) kasus PMI dari total
               kasus 5.108, sedangkan sebanyak 1.728 (33,8 %) kasus PMI dalam proses
               penyelesaian. Adapun 10 negara penempatan dengan pengaduan terbanyak adalah
               Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Taiwan, Yordania, Hongkong, Singapura,
               Qatar dan Peru.

               Kasus tersebut berasal dari kasus pengaduan seperti overstay, gaji tidak dibayar,
               sakit, ingin dipulangkan, meninggal, pemutusan hubungan kerja, biaya penempatan
               melebihi struktur biaya, overcharging, perjanjian tidak sesuai Perjanjian Kerja, putus
               komunikasi dan penahanan dokumen.

               Ketiga, Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) telah berdiri di 8 lokasi yaitu Banyumas,
               Ponorogo, Wonosobo, Grobogan, Bandung, Malang, Sikka dan Bima. Keempat,
               program Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) telah berdiri di 49 lokasi di
               daerah atau kantong potensial PMI di Kabupaten/Kota. Kelima, sosialisasi peluang
               kerja luar negeri dan migrasi aman telah dilakukan di 110 lokasi.

               Menurut Tatang, sepanjang 2019 jumlah penempatan PMI yang tercatat melalui
               Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) sebanyak 267.666
               PMI. PMI tersebut bekerja berdasarkan 6 skema yaitu PMI Perseorangan/Mandiri,
               PMI Government to Government (G to G), PMI Re-entry, PMI Private to Private (P to
               P), PMI Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri (UKPS) dan PMI Pelaut.

               "Jumlah PMI sektor manufaktur dan perikanan yang bekerja melalui skema G to G
               selama 2019 sebanyak 6.170 PMI dan untuk jumlah penempatan PMI nurse dan
               careworker melalui skema G to G Jepang sebanyak 338 orang," jelasnya.

               Tatang melanjutkan, untuk 10 besar profesi PMI yang tercatat selama tahun 2019
               adalah penata laksana rumah tangga (PLRT), pengasuh, operator, pekerja
               perkebunan, teknisi hidrolik, operator alat berat, fisherman, pekerja kontruksi,
               engineering procurement dan cleaning servise.

               Saat ini, BNP2TKI juga tengah mengembangkan skema baru penempatan PMI ke
               luar negeri yaitu program penempatan langsung (Direct Hiring) sektor formal
               Taiwan Skema Special Plcement Program To Taiwan (SP2T). Hingga 23 Desember
               2019 sebanyak 11 PMI telah ditempatkan melalui program tersebut.




                                                       Page 89 of 153.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95