Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 127
dasar, saat peserta meninggal dunia atau cacat total, beasiswa akan diberikan pada
saat anak memasuki usia sekolah.
Pemberian beasiswa berakhir pada saat anak peserta mencapai usia 23 tahun,
menikah atau bekerja. "Dengan begitu tidak ada lagi anak-anak putus sekolah,
akibat orang tuanya meninggal atau cacat total akibat kecelakaan kerja," tambah
Agus.
Tambahan JKK
Agus mengatakan, pemerintah juga menambahkan manfaat JKK dengan perawatan
di rumah alias home care melalui PP Nomor 82 Tahun 2019. "Tidak tanggung-
tanggung peningkatan biaya home care dapat mencapai maksimal Rp 20 juta per
tahun untuk setiap kasus dan diberikan kepada peserta yang tidak memungkinkan
melanjutkan pengobatan ke rumah sakit," kata dia.
PP tersebut juga mengatur pemeriksaan diagnostik, yang dimaksudkan untuk
pemeriksaan dalam rangka penyelesaian kasus Penyakit Akibat Kerja (PAK). Hal ini
dilakukan untuk memastikan pengobatan dilakukan hingga tuntas.
Tidak hanya program JKK, program JKM juga mengalami peningkatan manfaat yang
cukup signifikan. Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris terdiri
dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama 24
bulan, bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total
manfaat sebesar Rp 24 juta.
Namun, dengan disahkannya peraturan ini total manfaat santunan JKM meningkat
sebesar 75% menjadi Rp 42 juta. Hal ini tidak terlepas dari kepedulian pemerintah
untuk membantu meringankan beban pekerja atau keluarganya yang ditinggalkan.
Ada pun perincian santunan kematian program JKM naik dari Rp 16,2 juta menjadi
Rp 20 juta, santunan berkala meninggal dunia dari Rp 6 juta untuk 24 bulan
menjadi Rp 12 juta, dan biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 10 juta.
Selain manfaat di atas, program JKM juga memberikan bantuan beasiswa dengan
perubahan poin-poin yang sama dengan manfaat program JKK, yaitu maksimal
mencapai Rp 174 juta untuk dua orang anak.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua kementerian/lembaga
yang telah mendukung peningkatan manfaat program JKK dan JKM. Karena hal ini
akan sangat membantu meringankan beban pekerja dan keluarganya yang
mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian, serta merupakan bukti nyata
kehadiran negara untuk memberikan perlindungan bagi pekerja formal dan
informal," pungkas Agus.
Page 126 of 203.