Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 OKTOBER 2019
P. 89

Title          GEDUNG JABAR MIGRANT SERVICE CENTER DIBANGUN MULAI 2020
               Media Name     jabar.antaranews.com
               Pub. Date      04 Oktober 2019
                              https://jabar.antaranews.com/berita/113928/gedung-jabar-migrant-servic e-center-
               Page/URL       dibangun-mulai-2020
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               Bandung - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat
               menyatakan pembangunan Gedung Jabar Migrant Service Center akan mulai
               dibangun pada 2020.

                "Jadi Gedung Jabar Migrant Service Center ini fungsinya akan memberikan
               perlindungan terhadap para pekerja migran asal Jawa Barat," kata Kepala
               Disnakertrans Provinsi Jabar Ade Afriadi pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di
               Gedung Sate Bandung, Jumat.

                Ade mengatakan dengan sistem navigasi ini maka akan menghasilkan big data
               status pekerja migran asal Provinsi Jabar.

                "Kita memberikan perlindungan kepada WNI yang akan jadi pekerja migran," ujar
               Ade.

                Menurut dia, dengan adanya Jabar Migrant Service Center ini akan memberikan
               layanan kepada pekerja migran dimulai dari pra-rekrutmen sejak SMA/SMK.


                Di dalam pra-rekrutmen, kata dia, akan dilakukan penelusuran minat bakat para
               calon pekerja migran.


                "Apabila mereka ingin menjadi pekerja migran, nanti diberikan sosialisasi, kemudian
               dilakukan perekrutan, pelatihan, sampai penempatan di negara tujuan. Kalau
               mereka selesai kontrak, kembali lagi ke Indonesia itu menjadi dalam sebuah
               navigasi Pemprov Jabar," kata dia.

                Pihaknya memastikan, sistem pada program ini bakal menjadikan para pekerja
               migran asal Jabar kian mendapat perlindungan.

                Terlebih, kata dia, selama ini banyak pekerja migran di Indonesia, termasuk dari
               Jawa Barat kurang mendapat perlindungan karena kurangnya data-data.


                "Kami tidak memiliki data, siapa yang diberangkatkan, perusahaan mana yang
               memberangkatkannya, di mana usernya di sana. Belajar dari tidak adanya data
               itulah, hadir sebuah sistem navigasi center," kata dia.

                Berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan yang baru, lanjut dia, perusahaan
               penempatan tenaga kerja tidak lagi diperbolehkan melakukan perekrutan karena





                                                       Page 88 of 112.
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94