Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 OKTOBER 2019
P. 84

Title          NTT JADI PILOT PROJECT PENEMPATAN BURUH KELAPA SAWIT
               Media Name     bisnis.com
               Pub. Date      04 Oktober 2019
                              https://ekonomi.bisnis.com/read/20191004/12/1155627/ntt-jadi-pilot-pro ject-
               Page/URL       penempatan-buruh-kelapa-sawit
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive

















               JAKARTA - Pemerintah menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai  pilot
               project  untuk penempatan tenaga kerja sektor perkebunan kelapa sawit yang akan
               dipekerjakan di Malaysia.

                Aria Wahyudi, Plt. Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan,
               mengatakan bahwa penetapan NTT sebagai  pilot project  penempatan tenaga kerja
               sektor perkebunan kelapa sawit dilakukan melalui kerja sama antara Pemerintah
               NTT dan PT Felda Global Ventures Holding Berhard (FGV).


                Kerja sama tersebut meliputi penempatan tenaga kerja, dan peningkatan kapasitas
               sumber daya manusia di NTT melalui penempatan 1.000 orang pekerja migran ke
               perusahaan kelapa sawit milik FGV di Malaysia.


                "Kerja sama ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk memenuhi kaidah
               yang sesuai dengan UU Nomor 18/2017 terkait pemenuhan dan jaminan hak setiap
               warga negara untuk bekerja, guna memperoleh penghasilan dan penghidupan yang
               layak, serta memperoleh pelindungan, baik bagi pekerja migran maupun
               keluarganya," katanya dalam sambutan penandatanganan MoU antara Pemda NTT
               dan PT FGV di Kupang, Jumat (4/10/2019).

                Aris menuturkan, pemilihan NTT sebagai wilayah  pilot project  disebabkan karena
               mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai pekerja migran. Selain itu, NTT juga
               tercatat sebagai salah satu wilayah darurat perdagangan manusia.

                Adapun penunjukan FGV sebagai mitra dalam  pilot project  tersebut didasarkan
               karena perusahaan itu dianggap telah menerapkan standar dan norma
               ketenagakerjaan internasional sesuai konvensi International Labour Organization
               (ILO).


                "Dengan menerapkan standar dan norma ketenagakerjaan sesuai konvensi ILO
               diharapkan kepastian perlindungan terhadap pekerja migran yang bekerja di
               perusahaan itu dapat dijamin dalam implementasinya," ujarnya.






                                                       Page 83 of 112.
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89