Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 120
Efa dikeluarkan dari sekolah pada usia tujuh tahun setelah pihak sekolah tahu ia
bukan warga negara Malaysia.
Efa Maulidiyah, hanyalah satu dari puluhan ribu bahkan mungkin ratusan ribu anak
yang lahir di Malaysia tanpa memiliki kewarganegaraan.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, setidaknya 43.445 anak-anak atau anak muda,
di bawah usia 21 tahun, masuk dalam kategori tanpa kewarganegaraan.
Jumlah ini merujuk data tahun 2019.
Lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi lain memperkirakan jumlah tersebut
jauh lebih tinggi, mencapai ratusan ribu orang sebab data Kementerian Dalam
Negeri tidak mencakup mereka yang belum terdaftar.
"Waktu itu saya tidak berpikir panjang" Keberadaan mereka pun mudah dijumpai
dalam masyarakat perkotaan sekalipun, seperti di Kampung Kayu Ara, Damansara.
Hanya diperlukan waktu kurang dari 30 menit berkendara mobil dari pusat kota
Kuala Lumpur untuk mencapai kampung tempat tinggal Efa.
Hukum Malaysia menganut prinsip jus sanguinis, di mana kewarganegaraan
ditentukan atas dasar garis keturunan.
Seseorang diakui menjadi warga negara Malaysia bila mempunyai orang tua yang
berkewarganegaraan Malaysia, baik kedua orang tua ataupun salah satunya saja.
Berdasarkan hukum ini, maka Efa Maulidiyah seharusnya diakui sebagai warga
negara Malaysia.
"Waktu itu saya tidak berpikir panjang. Waktu nikah tidak mendaftar di Malaysia,
Page 119 of 130.