Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2019
P. 102
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, komitmen
manajemen terhadap keselamatan kerja sejak 2017 membuahkan hasil yang
optimal pada 2019 ini dengan empat belas penghargaan yang diraih.
Penghargaan ini merupakan pengakuan dan apresiasi terhadap perusahaan yang
pada proses bisnisnya yang memang selalu mengutamakan prinsip safety, security,
services, dan compliance.
"Penerapan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT
Angkasa Pura I (Persero) adalah suatu wujud komitmen dari jajaran Top
Management untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja," ujar Faik Fahmi.
Menurutnya, penghargaan ini diraih Angkasa Pura I setelah melaksanakan audit
eksternal SMK3 dengan 166 kriteria sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun
2012 di sembilan bandara pada 2018 lalu, di mana empat bandara lainnya (Bandara
I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara SAMS Sepinggan
Balikpapan, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang), sudah mendapat
sertifikat SMK3 sebelumnya.
Tujuan K3 kata dia adalah, memberikan perlindungan terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja tenaga kerja dan orang lain, menjaga aset atau sumber produksi
perusahaan agar dapat digunakan secara aman dan efisien guna meningkatkan
produktivitas serta menciptakan lingkungan tempat kerja yang selamat, sehat, aman
dan nyaman bagi pegawai, pelanggan, mitra kerja, mitra usaha maupun pihak lain
yang berada di lingkungan kerja perusahaan.
"Penghargaan ini juga menjadi pemicu untuk selalu menerapkan SMK3 secara
konsisten, bukan hanya bagi insan Angkasa Pura I, tapi juga seluruh stakeholder
yang berada di lingkungan kerja Angkasa Pura I," tutup Faik Fahmi..
Page 101 of 144.