Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 191
Judul UU Cipta Kerja Dibutuhkan untuk Percepatan Penciptaan Lapangan
Kerja
Nama Media indopos.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/12/18/268597/uu-cipta-kerja-
dibutuhkan-untuk-percepatan-penciptaan-lapangan-kerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-18 08:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Yenny Widianty (Akademisi Institut Teknologi Indonesia) UU Cipta Kerja itu bagus.
Penciptaan lapangan kerja itu harus, karena penduduk kita banyak yang menuntut pekerjaan.
Untuk penciptaan lapangan kerja, kata kuncinya percepatan
negative - Yenny Widianty (dosen Teknik Industri ITI Tangerang Selatan) Kalau melihat latar
belakang keluarnya UU Cipta Kerja, itu sejalan dengang pola pikir orang teknik industri. Kita
bicara bagaimana melakukan penyederhanaan, membangun sistem yang lebih simple dan
menghilangkan pemborosan itu adalah pola pikir kami untuk menciptakan value
neutral - Yenny Widianty (Akademisi Institut Teknologi Indonesia) Implementasinya tergantung
dari para penilai berbasis risiko ini
negative - Yenny Widianty (Akademisi Institut Teknologi Indonesia) Karena dalam beberapa
kasus, orang memiliki wewenang, tapi tidak memiliki pengetahuan atau tidak paham ruang
lingkup dari pekerjaan
negative - Yenny Widianty (Akademisi Institut Teknologi Indonesia) Persoalan ini harus
ditemukan jalan tengahnya
Ringkasan
Akademisi Institut Teknologi Indonesia (ITI) Yenny Widianty menyebut keberadaan Undang-
Undang (UU) Nor 11/2020 tentang Cipta Kerja dibutuhkan untuk salah satu kebutuhan
masyarakat saat ini, yakni percepatan penciptaan lapangan kerja.
Lanjut Yenny, percepatan penciptaan lapangan kerja, melalui UU Cipta Kerja, diupayakan dengan
menghilangkan hambatan-hambatan peraturan. Menurutnya, semangat UU Cipta Kerja itu
seperti pola pikir orang berlatar belakang disiplin ilmu Teknik Industri, yang mengedepankan
penyederhanaan.
190