Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 45

TAIWAN TANGGUHKAN PEKERJA MIGRAN DARI INDONESIA, INI TANGGAPAN
              KEMNAKER
              -  Pusat  Komando  Epidemi  Taiwan  atau  The  Central  Epidemic  Command  Center  (CECC)
              menangguhkan  kedatangan  pekerja  migran  dari  Indonesia  sampai  batas  waktu  yang  belum
              ditentukan.

              Hal itu disampaikan pada Rabu (16/12/2020).

              CECC  menyebutkan,  alasan  kebijakan  ini  karena  Indonesia  dinilai  tidak  dapat  meningkatkan
              keakuratan hasil tes Covid-19.

              Dilansir dari FocusTaiwan, 16 Desember 2020, penangguhan sementara ini untuk mengantisipasi
              lonjakan kasus yang tinggi di Indonesia sejak 4 Desember 2020.

              Menurut Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus pimpinan CECC, Chen Shih-
              chung,  penyebaran  virus  di  Indonesia  belum  mereda,  bahkan  penambahan  kasus  harian
              mencapai 6.000 kasus.

              Alasan lain di balik keputusan penangguhan ini karena ada 11 pekerja dari Indonesia yang positif
              Covid-19 di Taiwan pada Oktober 2020.

              Chen mengatakan, dua dari 11 orang tersebut memiliki bukti hasil tes negatif Covid-19 yang
              dikeluarkan di Indonesia dalam waktu tiga hari setelah penerbangan.

              Selain itu, 32 dari 40 WNI yang dites positif Covid-19 di Taiwan membawa bukti hasil tes negatif
              Covid-19 yang dikeluarkan dalam tiga hari setelah penerbangan mereka pada 1-15 Desember
              2020.

              Shih-chung mengatakan, CECC dan kantor perwakilan Taiwan di Indonesia telah berkomunikasi
              dengan pihak berwenang Indonesia tentang masalah ini.

              Akan tetapi, belum ada kemajuan terhadap permintaan Taiwan agar Indonesia meningkatkan
              akurasi hasil pengujiannya.


              Direktur  Pembinaan  Penempatan  dan  Perlindungan  Tenaga  Kerja  Luar  Negeri  (PTKLN)
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemnaker  ),  Eva  Trisiana,  mengatakan,  pihaknya  sangat
              menyayangkan penangguhan sementara itu.

              Meski demikian, Pemerintah Indonesia dapat memahami kebijakan yang diambil oleh Taiwan.

              "Kemnaker telah mengambil langkah-langkah, yaitu berkomunikasi dengan pihak TETO (Taipei
              Economic And Trade Office)," ujar Eva melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu
              (20/12/2020).

              "Kemudian, kami melakukan penelusuran/investigasi terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja
              Migran Indonesia (P3MI) yang telah menempatkan PMI Covid-19 dengan melibatkan K/L terkait
              (BP2MI dan Kemkes)," lanjut dia.

              Ia menyebutkan, tindakan ini untuk memastikan proses penempatan yang dilakukan P3MI telah
              sesuai dengan pedoman KepMenaker No 294/2020 tentang pelaksanaan penempatan PMI pada
              masa adaptasi kebiasaan baru.

              Eva menjelaskan, salah satu yang diatur dalam pedoman tersebut adalah setiap Calon Pekerja
              Migran  Indonesia  (CPMI)  yang  akan  diberangkatkan  wajib  melakukan  test  PCR  pada  sarana
              kesehatan yang dirujuk oleh Kementerian Kesehatan.


                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50