Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 177
Title MENAKER SEBUT RUU CIPTA KERJA LEBIH PRO PEKERJA KARENA INI
Media Name tempo.co
Pub. Date 17 Februari 2020
https://bisnis.tempo.co/read/1308795/menaker-sebut-ruu-cipta-kerja-leb ih-pro-pekerja-
Page/URL
karena-ini
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah membantah tudingan
sejumlah pihak yang menyebut RUU Omnibus Law atau RUU Cipta Kerj a, akan
menghilangkan upah minimum dan pesangon bagi pekerja. Justru Ida meyakinkan
bahwa RUU ini akan lebih mensejahterakan pekerja.
"Upah minimum dan pesangon tetap ada. Malah justru dalam Undang-Undang cipta
kerja itu kami kenalkan program jaminan kehilangan pekerjaan," kata Ida saat
ditemui di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 17
Februari 2020.
Ia mengatakan nantinya, ada uang saku yang diberikan. kepada pekerja, hingga
pelatihan vokasi, dan jaminan atau akses penempatan. Ida mengatakan insentif
tersebut adalah hal baru yang tidak ada dan tidak diatur dalam aturan sebelumnya.
Ia mengatakan kesalahan tafsir itu hanyalah miskomunikasi semata. Mk "Ya saya
bisa mengerti ada miskomunikasi. Saya kira kita akan terus menyosialisasikan," kata
Ida.
Terkait upah minimum, Ida mengatakan dalam RUU ini, skema perhitungannya
adalah upah minimum yang ada ditambah dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini berubah dari aturan sebelumnya, yang ditambah pertumbuhan ekonomi
nasional.
Namun Ida mengatakan, skema baru ini tak akan mempertimbangkan inflasi.
"Enggak ada (inflasi ikut dihitung). Tapi pertumbuhan daerah. Karena upah
minimum basicnya adalah lingkup minimum yang ada," kata Ida.
Jika suatu daerah mengalami pertumbuhan ekonomi minus seperti Papua yang
menyentuh angka -15,72 persen, Ida menjawab upah minimun tetap tak boleh
turun. "Balik lagi, prinsipnya upah minimum tidak boleh turun," kata Ida..
Page 176 of 185.

