Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 149

tersebut agar tidak disahkan dalam rapat paripurna di DPR. Pada Kamis (16/7/2020) pihaknya
              akan menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik vital di Kota Jogja untuk mengawal RUU ini.

              "Jika RUU Cipta Kerja ini disahkan, kami sudah sepakat akan mengerahkan seluruh mahasiswa
              di Jogja ini untuk aksi turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar," katanya saat
              memberikan pernyataan sikap di Kampus UII Jalan Cik Ditiro, Kota Jogja, Rabu (15/7/2020).

              Ia mengatakan sejumlah BEM yang sudah menyatakan siap bergabung dalam aksi itu antara
              lain dari UPN Veteran, UMY, UII, MMTC, Unjani, Universitas PGRI, UKDW, Unriyo dan sejumlah
              kampus lain.

              "Kami  juga  telah  merangkul  sejumlah  elemen  masyarakat  untuk  ikut  aksi  jika  DPR  tetap
              mengesahkan RUU ini," kata mahasiswa Unriyo ini.

              Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII Pancar Setiabudi menilai konsep omnibus law
              ini  membuat  negara  takluk  pada  pemodal  yang  berpotensi  merugikan  kepentingan  orang
              banyak.  Salah  satunya  dihilangkannya  kewenangan  menteri  untuk  memberikan  izin  bagi
              pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) sebagaimana pasal 42 ayat 1 UU
              Ketenagakerjaan. Selain itu berpotensi dimudahkannya TKA karena setiap perusahaan sponsor
              TKA hanya membutuhkan penggunaan TKA.

              "Ini  hanya  bagian  kecil  saja,  masih  banyak  poin  lain  yang  kontroversi.  Padahal  RUU  yang
              diusulkan harus sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Maka kami mendesak
              agar pembahasan omnibus law RUU ini dihentikan," ujarnya..
















































                                                           148
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154