Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 150
Judul 6 Serikat Pekerja dan Buruh Konsisten Kawal Pembahasan Kluster
Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/15/6-serikat-pekerja-
dan-buruh-konsisten-kawal-pembahasan-kluster-ketenagakerjaan-ruu-
cipta-kerja
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2020-07-15 16:41:37
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Sejumlah konfederasi dan serikat buruh memutuskan mengundurkan diri dari tim teknis yang
membahas Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dalam unsur tripartit.
Keluarnya kalangan buruh dari tim teknis yang dibentuk Kementerian Ketenagakerjaan itu
disinyalir karena arogansi Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri
(Kadin).
6 SERIKAT PEKERJA DAN BURUH KONSISTEN KAWAL PEMBAHASAN KLUSTER
KETENAGAKERJAAN RUU CIPTA KERJA
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami , JAKARTA - 6 Serikat Buruh dan Serikat
Pekerja konsisten menyatakan diri berjuang di tim teknis pembahasan kluster ketenagakerjaan
RUU Cipta Kerja (Omnibus Law), Rabu (15/7/2020).
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI ), Ely Rosita Silaban
mengatakan langkah tersebut sebagai sikap dari konfederasi yang tidak ingin pasal yang dibuat
pemerintah nantinya merugikan pekerja/ buruh.
"Jadi disini kita menyampaikan ide-ide. Karena kalau kita saling mencurigai satu sama lain dan
menerka-nerka itu tidak pas," ujar Ely Rosita Silaban dalam konferensi pers di kawasan
Kebayoran, Rabu (15/7/2020).
Ia membantah tudingan tim teknis hanya sekadar cap atau duduk sebagai legitimasi untuk
meloloskan kepentingan pemerintah.
"Konfederasi di internasional juga mendorongan dialog sosial. Jadi kami mempengaruhi
kebijakan dengan komunikasi dan dialog sosial," ujarnya.
149

