Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 155
Judul Batalkan Omnibus Law, Transfer Dana Talangan untuk Masyarakat
Nama Media harianterbit.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.harianterbit.com/opini/read/123177/Batalkan-Omnibus-
Law-Transfer-Dana-Talangan-untuk-Masyarakat
Jurnalis ***
Tanggal 2020-07-15 16:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Dhandy Laksono (None) The Sexy Killers
Ringkasan
emarahan publik atas produk legislasi Omnibus Law diakibatkan minimnya jatah "kue" ekonomi
yang akan tercipta bagi mayoritas masyarakat dan juga kepada kelestarian lingkungan hidup.
Omnibus Law digadang akan memberikan pertumbuhan ekonomi, tapi angka pertumbuhannya
dan jumlah lapangan kerja yang bertambah tidak pernah tersampaikan.
BATALKAN OMNIBUS LAW, TRANSFER DANA TALANGAN UNTUK MASYARAKAT
Oleh: Gede Sandra Kemarahan publik atas produk legislasi Omnibus Law diakibatkan minimnya
jatah "kue" ekonomi yang akan tercipta bagi mayoritas masyarakat dan juga kepada kelestarian
lingkungan hidup. Omnibus Law digadang akan memberikan pertumbuhan ekonomi, tapi angka
pertumbuhannya dan jumlah lapangan kerja yang bertambah tidak pernah tersampaikan.
Nyatanya Omnibus Law hanya diperuntukkan untuk kepentingan kaum satu persen orang
terkaya.
Kemudahan pajak, kemudahan perpanjangan izin ekstraktif, pengekangan kelas pekerja, semua
adalah kepentingan orang-orang terkaya, para pemilik pabrik dan para pengeruk kekayaan
alam.
Film documenter "The Sexy Killers" karya Dhandy Laksono telah menggambarkan dengan
sangat baik oligarki antara pengusaha pengeruk kekayaan alam dan pejabat negara yang saling
berkelindan.
Pada saat Indonesia masuk ke dalam jurang resesi di tengah wabah Covid, jaring pengaman
hanya diberikan untuk orang kaya. Yang kaya dari merusak lingkungan dibiarkan makin kaya,
154

