Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 208

"Sudah empat bulan ini kami tak lagi mendapatkan hak kami berupa gaji. Sementara tenaga
              kami hingga saat ini masih terus digunakan" ujar perwakilan karyawan PT Condong Dayat (55)
              saat datang ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Garut, Senin (13/7).



              PEGAWAI PT CONDONG 4 BULAN TAK TERIMA GAJI
              Para pekerja perkebunan PT Condong mengaku sudah empat bulan tidak mendapatkan gaji.
              Tak hanya itu, mereka juga mempertanyakan keberadaan uang koperasi serta uang pensiun
              yang sudah puluhan tahun mereka tabungkan akan tetapi hingga kini tidak ada kejelasan.

              "Sudah empat bulan ini kami tak lagi mendapatkan hak kami berupa gaji. Sementara tenaga
              kami hingga saat ini masih terus digunakan" ujar perwakilan karyawan PT Condong Dayat (55)
              saat datang ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Garut, Senin (13/7).

              Dayat menyebutkan, dirinya bersama ratusan karyawan lainnya tidak menerima gaji sejak bulan
              Februari. Biasanya gaji sebesar Rp 1.100.000 itu dibayar tiap bulan oleh perusahaan. "Bulan Mei
              sempat ada pembayaran gaji, tapi itu pun hanya baru 15 persennya saja," ujarnya.

              Menurut dia, saat ini karyawan yang bekerja di perkebunan karet dan sawit milik PT Condong
              yang berada di wilayah Kecamatan Cikelet dan Pakenjeng ini ada sekitar 800 orang. Semuanya
              karyawan ini semuanya belum dapat gaji selama empat bulan ini.

              "Kami sudah beberapa kali menanyakan kepada pihak perusahaan, tetapi tidak ada jawaban
              pasti. Terlebih saat ini sudah ada pergantian jajaran direksi perusahaan," ujarnya.

              Selain itu, pihaknya juga sudah melaporkan hal ini ke pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
              Garut.  Hal  ini  bahkan  sempat  ditindaklanjuti  oleh  Disnaker  dengan  mempertemukan  antara
              perwakilan karyawan dengan pihak personalia perusahaan akan tetapi kembali menemui jalan
              buntu.

              "Ketika ditanyakan kembali hasil pertemuan itu, pihak Disnaker hanya menyarankan agar pihak
              karyawan menemui langsung pihak perusahaan. Jadi kami bingung mau mengadu ke mana,"
              ujarnya

              Hal senada dikatakan Kuraesin (50), perwakilan pekerja lainnya. Menurut dia, bukan hanya gaji
              saja  yang  tidak  dibayarkan  oleh  pihak  perusahaan,  tetapi  uang  simpanan  koperasi  para
              karyawan selama puluhan tahun pun hingga saat ini tidak ada kejelasan.

              "Jadi ketika masuk pada tahun 1998, semua karyawan sudah diwajibkan untuk masuk koperasi
              dengan membayar simpanan awal sebesar Rp 350 ribu. Selain itu, tiap bulannya, gaji karyawan
              juga langsung dipotong mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per bulannya. Tetapi sekarang
              tidak ada kejelasan," ujarnya.

              Selain uang koperasi, tambahnya, ada juga uang pensiun yang juga saat ini keberadaannya
              juga tak jelas.

              Ditemui terpisah, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnaker
              Garut Ricky Rizky Darajat mengakui sudah adanya pengaduan dari perwakilan karyawan PT
              Condong terkait adanya kewajiban yang tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan. Hal ini menjadi
              perhatian pihaknya dan pihaknya akan berupaya untuk mencari solusi terbaik.

              "Sudah  dua  kali  perwakilan  dari  karyawan  PT  Condong  datang  ke  sini  (Disnaker).  Mereka
              mengadukan  pihak  perusahaan  yang  sudah  empat  bulan  terakhir  tak  membayarkan  gaji
              mereka," ujar Ricky, Selasa (14/7).

                                                           207
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213