Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2021
P. 75
Judul Kemnaker Gelar FGD Sinergikan Program Kesempatan Kerja di
Kawasan Industri
Nama Media merdeka.com
Newstrend Program Kesempatan Kerja di Kawasan Industri
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/kemnaker-gelar-fgd-sinergikan-
program-kesempatan-kerja-di-kawasan-industri.html
Jurnalis Haris Kurniawan
Tanggal 2021-10-21 18:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, menjelaskan,
pembangunan kawasan industri harus terus dilakukan guna meningkatkan investasi yang
berujung pada pertumbuhan ekonomi nasional. Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan akan mendorong pembangunan kawasan industri di
berbagai daerah untuk memperluas kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.
KEMNAKER GELAR FGD SINERGIKAN PROGRAM KESEMPATAN KERJA DI KAWASAN
INDUSTRI
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, menjelaskan,
pembangunan kawasan industri harus terus dilakukan guna meningkatkan investasi yang
berujung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 Presiden Joko Widodo juga menyampaikan akan
mendorong pembangunan kawasan industri di berbagai daerah untuk memperluas kesempatan
kerja dan pemerataan pembangunan.
"Pembangunan kawasan industri harus terus dilakukan dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional," kata Sekjen Anwar Sanusi saat membuka secara virtual Focus Group
Discussion (FGD) yang bertajuk Sinergi Program Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja di Kawasan Industri, Kamis (21/10).
Dalam arahannya, Anwar Sanusi mengatakan, meskipun pembangunan Kawasan industri telah
mendapat dukungan dari pemerintah pusat, dukungan ini tidak serta merta dapat menyelesaikan
permasalahan. Selain permasalahan lahan, perizinan, dan infrastruktur, banyak permasalahan
ketenagakerjaan pada kawasan yang berkaitan dengan kompetensi tenaga kerja, perekrutan,
izin Tenaga Kerja Asing (TKA), serta alih daya.
74