Page 219 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 219

negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Ini bukan cuma mengganggu rasa keadilan,
              tetapi seakan ada ketidakwajaran. Di mana saat kondisi ekonomi meningkat, tetapi kenaikan
              UMP malah menurun

              neutral  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  Dki  Jakarta)  Apakah  masuk  akal  dan  wajar  untuk
              memaksakan UMP hanya naik 0,8% seperti aturan baru di Kemenaker

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Sikap kita adalah penetapan
              Upah Minimum (UM) harus tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan

              negative  -  Chairul  Fadhly  Harahap  (Kepala  Biro  Humas  Kemenaker)  Upah  Minimum  itu
              penetapannya telah disepakati oleh 3 pihak, upah itu memang hak pekerja tapi juga harus diingat
              dan disesuaikan dengan kemampuan pengusaha

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Kemenaker siap hadir untuk
              memfasilitasi jika ada perbedaan pandangan termasuk kenaikan upah minimum di DKI, karena
              unsur pembinaannya yang kita kedepankan



              Ringkasan

              Para  buruh  yang  tergabung  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  akan  terus
              melangsungkan  aksi  ke  kantor  para  gubernur  di  Indonesia  meminta  revisi  surat  keputusan
              kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022. "Hari di Banten dan besok di provinsi lainnya ke
              kantor  gubernur.  Ribuan  buruh  aksi  sampai  menang,"  kata  Presiden  KSPI  Said  Iqbal  saat
              dihubungi, Rabu (22/12/2021). Menurutnya, kantor gubernur yang akan dituju setelah hari ini
              yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan lainnya.



              MINTA UMP 2022 DIREVISI, KSPI: RIBUAN BURUH AKAN AKSI KE KANTOR
              GUBERNUR SAMPAI MENANG

              Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono, JAKARTA - Para buruh yang tergabung
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan terus melangsungkan aksi ke kantor para
              gubernur di Indonesia meminta revisi surat keputusan kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
              2022.

              "Hari di Banten dan besok di provinsi lainnya ke kantor gubernur. Ribuan buruh aksi sampai
              menang," kata Presiden KSPI Said Iqbal saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).

              Menurutnya, kantor gubernur yang akan dituju setelah hari ini yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah,
              Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan lainnya.

              Sementara untuk aksi ke kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Said menyebut akan
              berlangsung pada awal tahun depan.

              "Aksi ke kantor Apindo kabupatan/kota, provinsi, dan pusat di seluruh Indonesia mulai dilakukan
              5 Januari 2022 dan seterusnya setiap hari," ucap Said.
              Sebelumnya,  Said  menyampaikan,  pihaknya  berupaya  melakukan  komunikasi  dengan  kepala
              daerah agar merevisi kenaikan UMP 2022, sebagaimana telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta
              Anies Baswedan yang merevisi kenaikan UMP 2022 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 0,85
              persen.



                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224