Page 304 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 304
Judul Serikat Pekerja Pertamina Enggan Buka Masalah di Balik Ancaman
Mogok: Tak Elok
Nama Media tempo.co
Newstrend Aksi Mogok Kerja Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1542048/serikat-pekerja-pertamina-
enggan-buka-masalah-di-balik-ancaman-mogok-tak-elok
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2021-12-22 12:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Arie Gumilar (Presiden FSPPB) Masalah hubungan industrial biar tetap jadi masalah
internal kami, tak elok kalau diumbar
neutral - Arie Gumilar (Presiden FSPPB) Nanti akan disampaikan juru bicara federasi
neutral - Fajriyah Usman (Vice President Corporate Communication Pertamina) Sesuai aturan
hubungan industrial yang berlaku
neutral - Ahok (Komisaris Utama Pertamina) Saat rapat komite nominasi dan remunerasi dengan
Direktur SDM Pertamina dan jajarannya, kami minta Direksi untuk selesaikan dan ajak diskusi
terbuka saja. Ada Ms teams yang bisa seluruh Perwira Pertiwi Pertamina untuk hadir dengarkan
tuntutan yang disampaikan, dan apa jawaban Direksi. Kami minta harus adil, transparan, dan
sesuai best practice
Ringkasan
Sejumlah pegawai PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja
Pertamina Bersatu atau FSPPB berencana mogok kerja selama 10 hari, dari 29 Desember 2021
sampai 7 Januari 2022. Para pekerja ingin mogok karena ada masalah hubungan industrial di
tubuh perusahaan. Akan tetapi, Presiden FSPPB Arie Gumilar enggan membeberkan masalah
yang sebenarnya terjadi sehingga datang rencana mogok kerja ini. Menurut dia, publik cukup
mengetahui latar belakang masalah seperti yang tertera surat pemberitahuan mogok kerja saja.
SERIKAT PEKERJA PERTAMINA ENGGAN BUKA MASALAH DI BALIK ANCAMAN
MOGOK: TAK ELOK
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegawai PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi
Serikat Pekerja Pertamina Bersatu atau FSPPB berencana mogok kerja selama 10 hari, dari 29
303