Page 302 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 302

Ringkasan

              Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Patria  langsung  merespons  tegas  pernyataan
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang mengaku kecewa dengan keputusan Gubernur
              DKI Jakarta yang menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 sebesar 5,1 persen atau
              senilai Rp225 ribu. Dia mengatakan keputusan itu untuk memenuhi rasa keadilan bagi semua
              pihak.



              KEMNAKER KECEWA SOAL KENAIKAN UMP DKI, WAGUB RESPONS TEGAS

              Wagub DKI Ahmad Riza Patria (tribunnews) Jakarta, law-justice.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta
              Ahmad  Riza  Patria  langsung  merespons  tegas  pernyataan  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) yang mengaku kecewa dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta yang menaikkan
              Upah  Minimum  Provinsi (UMP)  Tahun  2022  sebesar  5,1  persen  atau  senilai  Rp225  ribu.  Dia
              mengatakan keputusan itu untuk memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak.

              "Kami  memahami  dari  pihak  Kemnaker  yang  menyayangkan  hal  ini.  Semuanya  sekali  lagi
              diputuskan  oleh  gubernur  untuk  memenuhi  rasa  keadilan,"  ujarnya  di  Senayan  City,  Jakarta
              Pusat, Rabu (22/12/2021).

              Riza mengatakan, terkait kenaikan UMP, dia berharap dapat didiskusikan kembali. Jadi pihaknya
              dapat merumuskan formula yang terbaik untuk kepentingan semua pihak terkait.
              "Mudah-mudahan kita bisa duduk kembali untuk sama-sama merumuskan formula yang terbaik
              untuk kepentingan buruh, pengusaha, pemerintah, terutama kepentingan masyarakat," ujarnya.

              Seperti diketahui, Anies merevisi kenaikan UMP DKI menjadi 5,1% atau senilai Rp 225 ribu.
              Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma naik Rp 37.749 pada tahun depan. Kenaikan tersebut
              disesalkan oleh Kemnaker karena tidak mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
              2021 tentang Pengupahan.

              "Kalau memang itu benar yang diinformasikan kita menyayangkan sekali keputusan itu karena
              kita tetap mengacu kepada PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan," ujar Kepala Biro Humas
              Kemnaker Chairul Fadly Harahap, Senin (20/12/2021).

              Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2021 resmi ditutup. Pada tahun ini, PMI berhasil
              mengumpulkan  dana  lebih  dari  31  miliar.  Ahmad  Riza  Patria  mengatakan,  di  tengah  masa
              pandemi  seperti  saat  ini,  dana  tahun  2021  berhasil  melampaui  tahun  sebelumnya  yang
              mendapatkan 29 miliar.

              "Alhamdulillah  bulan  dana  PMI  tahun  2021  telah  terkumpul  lebih  dari  Rp  31  miliar,  ada
              peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 29 miliar," ujarnya.

              "Jadi  ini  di  masa  pandemi  alhamdulillah  masyarakat  Jakarta  punya  kepedulian  tinggi  untuk
              membantu kegiatan donor darah," sambungnya.

              Riza mengatakan, dalam acara tersebut, juga diluncurkan kartu Jakcard untuk digitalisasi donor
              darah agar lebih mudah memberikan kemudahan pelayanan donor darah di PMI.

              "Mudah-mudahan PMI akan lebih baik lagi, lebih eksis dan lebih dapat memberikan kontribusi
              terbaiknya  bagi  kepentingan  masyarakat  melalui  donor  darah,  kegiatan  sosial,  dan  kegiatan
              kemanusiaan lainnya," ujarnya.




                                                           301
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307