Page 317 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 317
Judul Tanggapan Wagub DKI Soal Kemnaker Sesalkan Keputusan Anies
Baswedan Revisi Kenaikan UMP 2022
Nama Media wowkeren.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00402068.html
Jurnalis Tim WowKeren
Tanggal 2021-12-22 12:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merevisi kenaikan Upah Minimum
Provinsi (UMP) 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen disayangkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan. Pasalnya, keputusan Anies tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 36 Tahun 2021. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria lantas buka suara menanggapi
polemik tersebut. Menurut Riza, keputusan revisi kenaikan UMP 2022 tersebut didasari oleh rasa
keadilan bagi semua pihak.
TANGGAPAN WAGUB DKI SOAL KEMNAKER SESALKAN KEPUTUSAN ANIES
BASWEDAN REVISI KENAIKAN UMP 2022
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merevisi kenaikan Upah Minimum
Provinsi (UMP) 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen disayangkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan. Pasalnya, keputusan Anies tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 36 Tahun 2021.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria lantas buka suara menanggapi polemik tersebut. Menurut
Riza, keputusan revisi kenaikan UMP 2022 tersebut didasari oleh rasa keadilan bagi semua pihak.
"Kami memahami dari pihak Kemnaker yang menyayangkan hal ini. Semuanya sekali lagi
diputuskan oleh gubernur untuk memenuhi rasa keadilan," tutur Riza di Jakarta Pusar pada Rabu
(22/12).
Riza pun berharap agar kenaikan UMP 2022 ini bisa didiskusikan kembali. Dengan demikian,
pihaknya bisa merumuskan formula yang terbaik untuk kepentingan semua pihak terkait.
"Mudah-mudahan kita bisa duduk kembali untuk sama-sama merumuskan formula yang terbaik
untuk kepentingan buruh, pengusaha, pemerintah, terutama kepentingan masyarakat," tutur
Riza.
316