Page 322 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 322

"Upah Minimum itu penetapannya telah disepakati oleh 3 pihak, upah itu memang hak pekerja
              tapi juga harus diingat dan disesuaikan dengan kemampuan pengusaha," ujarnya.
              Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat) Sebelumnya, Anies merevisi kenaikan UMP DKI 2022
              dari hanya 0,85 persen atau Rp37.749 dari UMP 2021, menjadi 5,1 persen atau senilai Rp225.667
              dari UMP 2021.

              Maka yang sebelumnya UMP DKI Rp4.416.186,54 naik menjadi Rp4.453.935,53, dengan revisi
              naiknya menjadi Rp4.641.854 di tahun depan.

              Menurut  Wakil  Ketua  DPP  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  DKI  Jakarta  bidang
              Pengupahan dan Jaminan sosial, Nurjaman, keputusan Anies telah melanggar PP 36/2021, yang
              merupakan turunan dari Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              "Alasan kami menolak keputusan revisi Gubernur, karena kepgub yang lama tidak cacat, sudah
              benar sesuai kaidan hukum, yakni ketentuan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan yang
              di dalamnya ada UMP dan UMK untuk sisi formulanya," ujar Nurjaman.

              Makanya, Apindo berencana melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
              Namun,  sebelum  menggugat,  pihaknya  akan  mencoba  berkoordinasi  dengan  Pemprov  DKI
              Jakarta agar revisi tersebut dibatalkan.



















































                                                           321
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327