Page 324 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 324
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyesalkan keputusan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 5,1%. Wagub DKI Jakarta
Ahmad Riza Patria mengatakan keputusan tersebut didasari rasa keadilan bagi semua pihak.
KEMNAKER KECEWA UMP JAKARTA DIREVISI, WAGUB: DEMI RASA KEADILAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyesalkan keputusan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 5,1%. Wagub DKI Jakarta
Ahmad Riza Patria mengatakan keputusan tersebut didasari rasa keadilan bagi semua pihak.
"Kami memahami dari pihak Kemnaker yang menyayangkan hal ini. Semuanya sekali lagi
diputuskan oleh gubernur untuk memenuhi rasa keadilan," ujarnya di Senayan City, Jakarta
Pusat, Rabu (22/12/2021). Riza mengatakan, terkait kenaikan UMP, dia berharap dapat
didiskusikan kembali. Jadi pihaknya dapat merumuskan formula yang terbaik untuk kepentingan
semua pihak terkait. "Mudah-mudahan kita bisa duduk kembali untuk sama-sama merumuskan
formula yang terbaik untuk kepentingan buruh, pengusaha, pemerintah, terutama kepentingan
masyarakat," ujarnya.
Seperti diketahui, Anies merevisi kenaikan UMP DKI menjadi 5,1% atau senilai Rp 225 ribu.
Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma naik Rp 37.749 pada tahun depan. Kenaikan tersebut
disesalkan oleh Kemnaker karena tidak mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
2021 tentang Pengupahan.
"Kalau memang itu benar yang diinformasikan kita menyayangkan sekali keputusan itu karena
kita tetap mengacu kepada PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan," ujar Kepala Biro Humas
Kemnaker Chairul Fadly Harahap kepada detikcom, Senin (20/12/2021).
Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2021 resmi ditutup. Pada tahun ini, PMI berhasil
mengumpulkan dana lebih dari 31 miliar. Ahmad Riza Patria mengatakan, di tengah masa
pandemi seperti saat ini, dana tahun 2021 berhasil melampaui tahun sebelumnya yang
mendapatkan 29 miliar. "Alhamdulillah bulan dana PMI tahun 2021 telah terkumpul lebih dari Rp
31 miliar, ada peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 29 miliar," ujarnya.
"Jadi ini di masa pandemi alhamdulillah masyarakat Jakarta punya kepedulian tinggi untuk
membantu kegiatan donor darah," sambungnya. Riza mengatakan, dalam acara tersebut, juga
diluncurkan kartu Jakcard untuk digitalisasi donor darah agar lebih mudah memberikan
kemudahan pelayanan donor darah di PMI.
"Mudah-mudahan PMI akan lebih baik lagi, lebih eksis dan lebih dapat memberikan kontribusi
terbaiknya bagi kepentingan masyarakat melalui donor darah, kegiatan sosial, dan kegiatan
kemanusiaan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Riza mengajak warga DKI Jakarta rajin donor darah sesuai dengan aturan 3 bulan
sekali demi kepentingan kemanusiaan dan juga kesehatan diri. "Kepada seluruh warga Jakarta
untuk dapat membantu kemanusiaan kita pada sesama untuk sering-sering melakukan donor
darah sesuai dengan ketentuan aturan setiap 2 bulan 3 bulan itu diperkenankan untuk donor
darah," ujarnya.
"Donor darah tidak hanya untuk kepentingan kemanusiaan, juga kesehatan bagi kita, dan juga
plasma konvalesen bagi mereka yang pernah menderita COVID-19," sambungnya.
323