Page 356 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 356
UMP, akan lebih baik. Sehingga mereka bisa menggunakan UMK, dan UMP hanya menjadi acuan
saja.
"Sekarang kita menunggu ada beberapa kabupaten kota yang sudah menetapkan UMK, tapi ada
beberapa yang belum," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Pemprov Jambi masih menunggu jawaban dari Kementerian Tenaga
Kerja (Kemenaker) RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait usulan kenaikan UMP
Jambi.
Namun, sampai saat ini Pemprov Jambi belum mendapat jawaban. Sehingga Pemprov Jambi
harus menaikkan UMP dengan kebijakan Gubernur Jambi dan kajian dari BPS Provinsi Jambi.
Saat itu, pemerintah telah menaikkan UMP Jambi tahun 2022 sebesar Rp 18 ribu, atau 0,72
persen.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi sebelumnya
memperkirakan bahwa batas pembalasan surat itu adalah selama 14 hari dari 2 Desember lalu.
Maka dapat diperkirakan batas akhirnya adalah 16 Desember.
Sehingga dirinya memperkirakan batas akhir pembalasan surat selama 14 hari kerja berada di
minggu depan. Sementara itu terkait jika jawaban dari dua kementerian tersebut menolak
permohonan kenaiakan UMP Jambi di 2022, maka pihaknya akan mengajak kembali berdiskusi
bersama Gubernur Jambi dan Dewan Pengupahan Provinsi Jambi. (slt/zen).
355