Page 358 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 358
"Itu artinya memberikan bantalan pertumbuhan consumption setidak-tidaknya 5,2 persen. Jadi,
kalau 56 persen saja dari GDP kita itu adalah consumption kenaikan itu saja 2,3 persen sudah
ada di tangan. Apalagi, PPN akan naik 1 persen, ini saya kira perlu dipikirkan," kata Suharso
dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Desember 2021.
Suharso menekankan besaran kenaikan UMP itu dapat mendorong konsumsi masyarakat hingga
Rp180 triliun per tahun. Akhirnya yang diuntungkan ialah pengusaha.
Menurut Suharso, kenaikan UMP tidak mungkin hanya sebesar 1 persen. Suharso mengaku telah
berdiskusi dengan beberapa pengusaha terkait hal tersebut. Suharso yakin kenaikan UMP Jakarta
2022 sebesar 5,1 persen akan berdampak baik kepada pengusaha-pengusaha.
"Saya menaruh harapan perbankan bisa melakukan dakwah pembangunan seperti ini kepada
pengusaha bahwa ini perlu karena ini resiprokal, akan membalik kok. Akhirnya produk-produk
itu akan bertambah, akan menggerakkan demand," tegas Suharso.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan alasan Pemprov DKI Jakarta
menaikan UMP Jakarta 2022 untuk keadilan. "Situasinya membuat kita di daerah harus memilih,
mana yang lebih penting administratif atau keadilan,” kata Anies.
Anies mencontohkan ketika ekonomi Indonesia termasuk Jakarta terpuruk, formula UMP yang
dibuat Kemenaker wilayah DKI Jakarta bisa naik 3,3 persen pada upah di 2021. Anies heran
tatkala ekonomi domestik mulai membaik, namun formula kenaikan upah yang dibuat
Kemenaker untuk 2022 justru cuma menghasilkan kenaikan upah minimum hanya 0,8 persen.
“Ini bukan cuma mengganggu rasa keadilan, tetapi seakan ada ketidakwajaran di mana saat
kondisi ekonomi meningkat, tetapi kenaikan UMP malah menurun,” kata Anies.
Apalagi, kenaikan UMP di DKI Jakarta sebelum masa pandemi rata-rata tembus 8,6 persen.
Maka, amat wajar UMP Jakarta 2022 naik sebesar 5,1 persen.
"Apakah masuk akal dan wajar untuk memaksakan UMP hanya naik 0,8 persen seperti aturan
baru di Kemenaker?” tanya Anies.
357