Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 48
Judul Kenaikan UMP 5,1 Persen untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Nama Media Pos Kota
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg3
Jurnalis Ta
Tanggal 2021-12-23 05:51:00
Ukuran 128x173mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 25.600.000
News Value Rp 76.800.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Jadi mohon pengertiannya
pemahamannya teman-teman pengusaha, tidak bermaksud untuk memberatkan pengusaha,
tetapi lebih untuk membantu kaum buruh dan karyawan. Ini juga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Sehingga ada peningkatan belanja
rumah tangga yang pada akhirnya dapat meningkatkan konsumsi dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana kita tahu bahwa pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022
ada peningkatan
negative - Trubus Rahardiansyah (Pengamat Kebijakan Publik) Ini menandakan dia nggak
memperjuangkan, sekarang dia ditekan sa-na-sini ya cari popularitas itu
neutral - Trubus Rahardiansyah (Pengamat Kebijakan Publik) Itu jelas politik, ya karena dia udah
injury time
Ringkasan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Pa-tria kembali menekankan bila besaran kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen bukan untuk memberatkan
pengusaha. Ariza meminta pengusaha agar memahami bila kenaikan UMP, selain untuk
kesejahteraan buruh juga sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi yang sedang lesu.
KENAIKAN UMP 5,1 PERSEN UNTUK DONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Pa-tria kembali menekankan bila besaran kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen bukan untuk memberatkan
pengusaha. Ariza meminta pengusaha agar memahami bila kenaikan UMP, selain untuk
kesejahteraan buruh juga sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi yang sedang lesu.
47