Page 46 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 46
Pihak KJRI Johor Bahru belum bersedia merinci jadwal pemulangan enam jenazah tersebut.
"Pemulangan diharapkan dapat dilaksanakan dalam
minggu ini," kata Andita secara singkat melalui pesan tertulis saat dihubungi dari Batam.
Tenggelamnya perahu PMI di perairan Johor terjadi pada 15 Desember 2021 dini hari. Perahu
fiber dengan mesin bertenaga 800 tenaga kuda itu diketahui mengangkut sekitar 50 PMI tanpa
dokumen.
Mereka diselundupkan dari salah satu pelabuhan tidak resmi di Tanjung Uban, Pulau Bintan,
Kepulauan Riau. Naas, ombak tinggi akibat cuaca buruk menggulung perahu itu di perairan
Tanjung Balau, Johor.
Hingga 22 Desember, PMI yang tewas dalam kecelakaan itu 21 orang. Sebanyak 13 orang
selamat dan 16 orang lainnya belum ditemukan.
Pencegahan
Dalam catatan Kompas, Batam dan Bintan di Kepulauan Riau sering digunakan untuk
menyeberangkan PMI tanpa dokumen kerja resmi ke Malaysia. Pada 20 September 2020, enam
orang yang menyeberang dari Bintan tewas setelah perahu berpenumpang 15 orang karam di
perairan Bandar Penawar, Malaysia.
Pada Kamis (16/12), Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny
Rhamdani menyatakan bakal membentuk tim khusus untuk menginvestigasi menyeluruh
tenggelamnya kapal PMI di perairan Johor.
"Ini adalah tragedi kemanusiaan. Ini adalah kejahatan kemanusiaan," kata Benny dalam
konferensi pers yang diselenggarakan secara daring
Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Mataram, 132 orang dari 169 PMI yang
meninggal periode 2020-2021 berangkat tidak sesuai prosedur. Oleh karena itu, pencegahan
PMI nonprosedu-ral kini menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi NTB, kabupaten/kota,
dan pihak-pihak terkait lain, termasuk BP2MI.
I Gde Putu Aryadi mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota telah bergerak, misalnya,
menyurati kepala desa untuk ikut mencegah pemberangkatan PMI nonprosedural. Mereka juga
mengedukasi masyarakat. Hal itu merupakan bagian dari program nihil PMI nonprosedur yang
tengah didorong di NTB (ZAK/NDU)
45