Page 51 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 51

Judul               Buruh Duduki Kursi Empuk Gubernur Banten Wahidin
                Nama Media          Pos Kota
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg9
                Jurnalis            BI
                Tanggal             2021-12-23 05:44:00
                Ukuran              165x224mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 41.250.000

                News Value          Rp 206.250.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Ribuan buruh di Banten kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut Gubernur Banten Wahidin
              Halim (WH) merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Dalam aksi tersebut, buruh
              sempat masuk ke ruangan kerja, bahkan duduk di kursi 'empuk' yang sehari-hari digunakan
              gubernur. Aksi tuntutan yang semula sudah meredam itu kembali mencuat setelah Gubernur
              DKI Jakarta Anis Baswedan merevisi kenaikan UMP sebesar 5,1 persen atau Rp225 ribu lebih.



              BURUH DUDUKI KURSI EMPUK GUBERNUR BANTEN WAHIDIN

              Ribuan buruh di Banten kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut Gubernur Banten Wahidin
              Halim (WH) merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Dalam aksi tersebut, buruh
              sempat  masuk  ke  ruangan  kerja,  bahkan  duduk  di  kursi  'empuk'  yang  sehari-haridigunakan
              gubernur.

              Aksi tuntutan yang semula sudah meredam itu kembali mencuat setelah Gubernur DKI Jakarta
              Anis Baswedan merevisi kenaikan UMP sebesar 5,1 persen atau Rp225 ribu lebih. Dalam aksinya,
              masaa  buruh  menuntut  Gubernur  Banten  Wahidin  Halim  merevisi  UMP  dan  UMK  yang  telah
              ditetapkan.

              "Kita ingin UMP naik, masa Jakarta naik, Banten enggak bisa," kata salah satu orator di mobil
              komando, Rabu (22/12).

              Buruh yang berasal dari berbagai serikat buruh itu datang pada pukul 14:00 WIB memblokir
              empat lajur jalan di depan kantor Gubernur Banten hingga saat ini pukul 16:30 WIB. Akibat aksi
              tersebut, petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi demonstrasi mengalihkan arus lalu
              lintas ke Jalan Pan-deglang-Serang, karena Jalan Syekh Nawawi lumpuh diblokir masa buruh.

              Ketua  Serikat  Pekerja  Nasional  (SPN)  Banten,  Intan  Indria  Dewi,  mengatakan  seharusnya
              Gubernur  Banten  lebih  melihat  pada  aspek  kemanusiaan.  Jangan  berpatokan  pada  PP  No
              36/2021.





                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56