Page 79 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 79

Kerjasama  dengan  Austria  itu  bertujuan  untuk  meningkatkan  kualitas  SDM  Indonesia  yang
              kompeten. Melalui kegiatan Vocational Training Enhancement Program: Development Vocational
              Training Center for Banyuwangi.

              Ada 2 kejuruan dan program pelatihan yang akan dikembangkan dalam program peningkatan
              pelatihan  kejuruan.  Melalui  Pinjaman  Hibah  Luar  Negeri  (PHLN)  Austria  di  BLK  Banyuwangi,
              "Kejuruan  yng  akan  dikembangkan  adalah  kejuruan  welding  (las)  dan  tourism  (pariwisata)
              dengan 4 komponen pekerjaan utama. Yakni kontruksi gedung. Pengadaan peralatan pelatihan,
              pengembangan  program  dan  modul  pelatihan.  Serta  Learning  Management  System  (LMS),
              pelatihan Instruktur," ujar Direktur Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, M Ali
              Hapsah sebagai Project Management Unit (PMU).

              Ada 2 kejuruan dan program pelatihan yang akan dikembangkan dalam program peningkatan
              pelatihan kejuruan. Melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Austria di BLK Ba,yuwangi.

              Menurut Ali Hapsah, kedua belah pihak setuju untuk proses percepatan kerjasama ini. Pihak
              Austria berjanji akan segera menyelesai kan Detail Engineering Design (DED). Serta Rencana
              Anggaran Biaya (RAB)- nya, yang akan dipresentasikan pertengahan Januari 2022 untuk tahapan
              selanjutnya.

              "Dengan  pengembangan  pusat  pelatihan  vokasi  BLK  Banyuwangi  ini,  diharapkan  turut
              mendorong industri pariwisata di Indonesia," tutur Ali Hapsah.

              Dia menyatakan, bahwa pihaknya juga mengadakan pertemuan dengan Iris Achmann, Assistant
              Manager WKO (Kadin Austria) di paviliun Austria Expo 2020 Dubai. Pertemuan digelar untuk
              menjajaki kerjasama pemagangn di Austria. Sekaligus regulasi yang ada di Austria sebagai syarat
              pemagangan.

              Disebutkan,  dari  pertemuan  singkatnya,  dapat  dipelajari,  bahwa  KADIN  Austria  memiliki
              keterlibatan  sangat  kuat  dalam  memastikan  SDM  yang  dihasilkan  oleh  lembaga  lembaga
              pelatihan. Termasuk lembaga pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri.

              "KADIN Austria terlibat dalam proses penciptaan tenaga kerja yang siap kerja dalam industri. Di
              Indonesia dalam Ranperpres saat ini sudah masuk tahap Finalisasi penguatan keterlibatan KADIN
              dan  APINDO.  Mulai  dari  penyusunan  standar  pelatihan,  proses  uji  kompetensi  dan  fasilitasi
              pemagangan. Menjadi bagian yang dikuatkan dalam Perpres tersebut," papar Ali Hapsah. (ira).





























                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84