Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 MEI 2020
P. 63
Sebelumnya, Ida juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor
M/6/HI.00.01/V/2020 Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya
Keagamaan Tahun 2020 di Perusahaan Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 ( Covid-19).
Dalam SE tersebut, Ida meminta para gubernur memastikan perusahaan agar
membayar THR keagamaan kepada pekerja sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
Dalam penyusunan Surat Edaran THR Keagamaan ini, Ida menyatakan Kemnaker
telah melakukan beberapa kali dialog dengan para pengusaha yang tergabung
dalam Apindo dan dengan serikat buruh.
SE THR ini pun telah dibahas dan menjadi kesepakatan bersama Lembaga Kerja
Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas) yang menyatakan penyusunan pelaksanaan
THR dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19
dengan menambahkan laporan keuangan tingkat perusahaan.
Ida menjabarkan opsi-opsi yang dapat ditempuh perusahaan yang tidak mampu
membayarkan THR kepada pekerjanya secara tepat waktu.
Perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR secara tepat waktu, maka perlu
melakukan dialog terlebih dahulu agar mencapai kesepakatan dengan pekerjanya.
Beberapa opsi pembayaran THR bagi pegawai swasta antara lain THR tidak dibayar
secara penuh atau THR tetap dibayar penuh namun pencairannya ditunda.
Lebih lanjut, SE ini menegaskan, kesepakatan mengenai waktu dan cara
pembayaran THR keagamaan dan denda tidak menghilangkan kewajiban pengusaha
membayar THR dan denda, dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, serta dibayarkan pada tahun 2020.
Page 62 of 117.