Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2020
P. 58
"Ini dilakukan agar pemulangan PMI khususnya di wilayah-wilayah perbatasan tidak
menjadi pusat episentrum baru penyebaran Covid-19. BP2MI juga terus koordinasi
dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk memastikan data kepulangan PMI
dari negara-negara yang terdampak virus Corona," paparnya.
Tak hanya itu, BP2MI juga kerap kali melakukan pendataan dan pengecekan kepada
para PMI yang dipulangkan, termasuk pengecekan suhu tubuh PMI. Apabila
diketahui suhu tubuh PMI lebih dari 37,5C, maka mereka akan diserahkan kepada
instansi kesehatan setempat. "Pegawai BP2Ml yang bertugas menangani pelayanan
kepulangan selalu juga memakai alat pelindung diri (APD)," ungkap Anjar.
Sementara itu, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona pada arus
mudik menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri, BP2MI akan melakukan
antisipasi sampai dengan tingkat desa untuk menangani arus masuk atau
kedatangan PMI yang pulang ke kampung halamannya.
Menurut Anjar, BP2MI juga telah melakukan persiapan dari hulu sampai hilir untuk
memberikan penanganan bagi PMI yang menghadapi masalah.
Persiapan tersebut mulai dari penyediaan data-data kepulangan PMI, serta
melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan mulai dari Satgas
Penanggulanggan Covid-19, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
sampai ke Pemerintah desa.
"Jadi kesiapan penanggulangan Covid-19 dapat terintegrasi dari hulu ke hilir, yaitu
mulai dari pintu masuk kedatangan PMI hingga kembali ke daerah asal. BP2MI juga
berperan aktif pada pemberdayaan PMI purna dan keluarganya, khususnya yang
pulang karena imbas virus Corona di negara penempatan. Di mana tentu akan
berdampak pada keberlangsungan ekonomi," kata Anjar.
Page 57 of 107.