Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2020
P. 59

Title          BURUH MINTA DPR TAK BAHAS RUU OMNIBUS LAW DI TENGAH WABAH CORONA
               Media Name     liputan6.com
               Pub. Date      30 Maret 2020
                              https://www.liputan6.com/bisnis/read/4214303/buruh-minta-dpr-tak-bahas -ruu-
               Page/URL
                              omnibus-law-di-tengah-wabah-corona
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative












               Jakarta -  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyayangkan sikap DPR RI
               yang hari ini akan membuka sidang paripurna. Seharusnya, DPR menghormati
               himbaun pemerintah untuk tidak berkumpul demi memutus mata rantai penyebaran
               virus corona. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, KSPI dan buruh Indonesia
               meminta agar DPR RI tidak mengagendakan pembahasan omnibus law RUU Cipta
               Kerja sebagai agenda pembahasan sidang paripurna.


               "Bila DPR mengabaikan permintaan para buruh yang menolak omnibus law, buruh
               akan turun ke jalan untuk melakukan aksi besar-besaran menolak RUU Cipta Kerja,"
               katanya. Kemudian dia menegaskan, "Kami tak peduli dengan adanya larangan
               unjuk rasa di tengah  pandemi corona  ," ungkap dia dalam keterangan tertulis di
               Jakarta, Senin (30/3/2020).

               Said Iqbal kembali memgingatkan, jika di tengah pandemi ini, ada ancaman puluhan
               hingga ratusan buruh yang ter-PHK. Gelombang PHK tersebut dipicu beberapa
               faktor. Salah satunya yaitu ketersediaan bahan baku di industri manufaktur yang
               mulai menipis. Khususnya bahan baku yang berasal dari impor, seperti dari negara
               China, dan negara-negara lain yang juga terpapar  virus Corona  . Selanjutnya
               mengenai melemahnya rupiah terhadap dollar, menurunnya kunjungan wisatawan
               ke destinasi pariwisata, dan anjloknya harga minyak dan indeks saham gabungan.

               Oleh karena itu, alih-alih membahas RUU Cipta Kerja, KSPI menyarankan agar DPR
               RI bersama-sama dengan pemerintah mendahukukan untuk mencari jalan keluar
               guna menurunkan tingkat pandemi corona. Termasuk mendesak pemerintah untuk
               menerapkan kebijakan meliburkan buruh.

               "Selanjutnya, DPR RI dan pemerintah fokus mencari jalan berkenaan dengan
               adanya darurat PHK bagi para buruh. Misalnya dengan membuat kebijakan bahan
               baku impor dipermudah masuk, menstabilkan nilai tukar rupiah, menurunkan harga
               BBM dan gas industri di tengah anjloknya hargga minyak mentah dunia, dan
               pemberian insentif bagi industri yang terdampak."  "Sekali lagi, KSPI meminta gar
               sidang paripurna 30 Maret tidak mengagendakan pembahasan RUU Cipta Kerja.
               Bahkan bila perlu RUU Cipta Kerja tersebut di drop dari Prolegnas Tahun 2020,"
               kata Said Iqbal.





                                                       Page 58 of 107.
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64