Page 378 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 378

pengupahan  tahun  2022,  berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  (PP)  RI  Nomor  36  tahun  2021
              tentang Pengupahan.
              "Pemerintah konsisten untuk menerapkan PP Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan, dan
              mewajibkan semua kepala daerah untuk melakukan hal yang sama," ucap Dirjen PHI (Pembinaan
              Hubungan Industrial) dan Jamsos (Jaminan Sosial) Kemnaker, Indah Anggoro Putri di Jakarta,
              Jumat (24/12).

              Ditekankan,  dalam  mengawal  pelaksanaan  pengupahan,  Dinas  Ketenagakerjaan,  diminta
              mendorong  pihak-pihak  yang  berselisih  untuk  berdialog.  Bisa  berdialog  secara  Bipartit  yakni
              antara pekerja dan pengusaha, maupun Tripartit yakni dialog antara pekerja, pengusaha dan
              pemerintah.

              "Pemerintah Daerah (Pemda), wajib mengedepankan mekanisme Tripartit dalam penyelesaian
              permasalahan terkait Ketenaga kerjaan," saran Dirjen Putri.

              Dikatakan,  selain  Upah  Minimum  (UM),  saat  ini  pemerintah  harus  mendorong  implementasi
              struktur  dan  skala  upah  di  perusahaan-  perusahaan.  Pemerintah  berkewajiban  me-mediasi
              perusahaan/pemberi kerja, untuk segera menyusun dan menetapkan struktur skala upah. Serta
              melakukan pembinaan teknis melalui fasilitasi, konsultasi, pendidikan, pelatihan, penelitian dan
              pengembangan.
              "Dalam  hal  pembinaan  teknis,  telah  dilakukn  secara  optimal.  Tapi  belum  membuahkan  hasil
              sesuai yang diharapkan, maka dilakukan pengawasan teknis," lanjut Dirjen.

              Pengawasan  teknis,  meliputi  dampak  pelaksanaan  kewenangan  bidang  ketenagakerjaan  yng
              sudah diserahkan kepada Pemda. Maka pemerintah melakukan pengawasan teknis melalui reviu,
              monitoring  dan  evaluasi.  Jika  pengawasan  teknis  belummembuahkan  hasil,  maka  dilakukn
              tahapan teknis selanjut nya. Berupa pemeriksaan reguler dan atau pemeriksaan khusus atau
              investigatif.
              "Dari  hasil  pemeriksaan  yang  terakhir  ini,  jika  terbukti  terdapat  kesalahan,  maka  untuk
              selanjutnya digunakan oleh pemerintah untuk menegakkan sanksi. Sesuai dengan ketentuan
              peraturan perUndang-Undangan yng berlaku," tegas Dirjen Putri. (ira)..

































                                                           377
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383