Page 467 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 467

mengimbau tenaga kerja yang sudah bekerja lebih dari 12 bulan diberlakukan ketentuan struktur
              dan skala upah.
              Sementara melalui Dinas Ketenagakerjaan wajib memberikan pemahaman kepada pengusaha
              dan  pekerja/buruh  bahwa  upah  minimum  (UMP  dan  UMK)  adalah  safety  net  yang  diberikan
              kepada tenaga kerja yang bekerja kurang dari 12 bulan. Dirjen Putri menyebut, selain Upah
              Minimum (UM), saat ini pemerintah harus mendorong implementasi struktur dan skala upah di
              perusahaan-perusahaan.

              "Pemerintah  wajib  memediasi  perusahaan/pemberi  kerja  untuk  segera  menyusun  dan
              menetapkan struktur skala upah, dan melakukan pembinaan teknis melalui fasilitasi, konsultasi,
              pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat
              (24/12/2021).

              Jika ada perselisihan mengenai pengupahan, Dirjen Putri meminta dinas ketenagakerjaan untuk
              mendorong pihak-pihak yang berselisih untuk berdialog secara bipartit maupun tripartit.
              "Pemerintah  daerah  wajib  mengedepankan  mekanisme  tripartit  dalam  penyelesaian
              permasalahan terkait ketenagakerjaan," katanya.

              Di sisi lain, jika pembinaan teknis telah dilakukan secara optimal dan belum membuahkan hasil
              sesuai yang diharapkan, maka perlu dilakukan pengawasan teknis. Pengawasan teknis meliputi
              dampak  pelaksanaan  kewenangan  bidang  ketenagakerjaan  yang  sudah  diserahkan  kepada
              pemerintah daerah. Maka pemerintah melakukan pengawasan teknis melalui reviu, monitoring,
              dan  evaluasi.  Jika  pengawasan  teknis  tersebut  belum  membuahkan  hasil,  maka  dilakukan
              tahapan  teknis  selanjutnya  berupa  pemeriksaan  reguler  dan/atau  pemeriksaan  khusus
              atau/investigatif.

              "Dari  hasil  pemeriksaan  yang  terakhir  ini,  jika  terbukti  terdapat  kesalahan  maka  untuk
              selanjutnya digunakan oleh pemerintah menegakkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
              perundang-undangan," ujarnya.

              Putri menyebut Kementerian Ketenagakerjaan siap mengawal pelaksanaan pengupahan pada
              2022.  Langkah  ini  dilakukan  bersama  Kementerian  Dalam  Negeri  dan  Kepala  Dinas
              Ketenagakerjaan Provinsi se-Indonesia untuk menjalankan Peraturan Pemerintah RI Nomor 36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              "Pemerintah konsisten untuk menerapkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dan
              mewajibkan semua kepala daerah untuk melakukan hal yang sama," kata dia..

























                                                           466
   462   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472