Page 465 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 465

mengawal  pelaksanaan  pengupahan  di  tahun  2022  berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  (PP)
              Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
              "Pemerintah konsisten untuk menerapkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dan
              mewajibkan semua kepala daerah untuk melakukan hal yang sama," kata Dirjen Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker Indah Anggoro Putri lewat siaran persnya,
              Jumat (24/12/2021).

              Konsistensi tersebut disepakati dalam pertemuan rapat koordinasi antar kedua kementerian serta
              Disnaker seluruh daerah. Putri menuturkan, dalam mengawal pelaksanaan pengupahan, Dinas
              Ketenagakerjaan  wajib  memberikan  pemahaman  kepada  pengusaha  maupun  pekerja/buruh
              bahwa upah minimum (UMP dan UMK) adalah jaring pengaman yang diberikan kepada tenaga
              kerja bekerja kurang dari 12 bulan.

              Adapun tenaga kerja yang sudah bekerja lebih dari 12 bulan diberlakukan ketentuan struktur
              dan skala upah.
              Sedangkan  ketika  ada  perselisihan  mengenai  pengupahan,  dirinya  meminta  Disnaker  untuk
              mendorong pihak-pihak yang berselisih untuk berdialog secara bipartit maupun tripartit.

              "Pemerintah  daerah  wajib  mengedepankan  mekanisme  tripartit  dalam  penyelesaian
              permasalahan terkait ketenagakerjaan," katanya.

              Selain upah minimum, saat ini pemerintah harus mendorong implementasi struktur dan skala
              upah di perusahaan-perusahaan.

              "Pemerintah  wajib  memediasi  perusahaan/pemberi  kerja  untuk  segera  menyusun  dan
              menetapkan struktur skala upah, dan melakukan pembinaan teknis melalui fasilitasi, konsultasi,
              pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan," sambung Putri.
              Dalam hal pembinaan teknis telah dilakukan secara optimal dan belum membuahkan hasil sesuai
              yang  diharapkan  maka  dilakukan  pengawasan  teknis.  Pengawasan  teknis  meliputi  dampak
              pelaksanaan kewenangan bidang ketenagakerjaan yang sudah diserahkan kepada pemerintah
              daerah.

              Pemerintah pusat dalam hal ini sekadar melakukan pengawasan teknis melalui tinjauan atau
              review,  pemantauan,  dan  evaluasi.  Jika  masih  saja  pengawasan  teknis  belum  mencapai
              kesepakatan,  kata  Putri,  selanjutnya  dilakukan  tahapan  teknis  berupa  pemeriksaan  reguler,
              pemeriksaan khusus atau investigatif.

              "Dari  hasil  pemeriksaan  yang  terakhir  ini,  jika  terbukti  terdapat  kesalahan  maka  untuk
              selanjutnya digunakan oleh pemerintah menegakkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
              perundang-undangan," ujarnya.
              Sebagaimana diketahui, Kemenaker telah memutuskan untuk menaikkan upah minimum 2022
              sebesar 1,09 persen.

              Sementara, upah minimum provinsi di DKI Jakarta, Gubernur DKI Anies Baswedan telah merevisi
              dari sebelumnya hanya naik 0,85 persen menjadi 5,1 persen.

              Kenaikan UMP DKI inilah menjadi pro dan kontra antara golongan pengusaha dan para buruh
              hingga kini..





                                                           464
   460   461   462   463   464   465   466   467   468   469   470