Page 480 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 480

"Tadi saya terima perwakilan buruhnya, saya sampaikan bahwa kepala daerah, bupati, gubernur
              di luar DKI tidak punya kewenangan untuk mengubah UMK. Karena rumusnya ditentukan dari
              pusat termasuk kalau ada upaya-upaya yang berbeda itu ada penegasan dari Mendagri tidak
              boleh dilakukan karena tidak ada kewenangannya," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Bandung,
              Jumat (24/12).

              Dalam kesempatan itu, Emil menawarkan solusi kepada para pekerja dan buruh di Jawa Barat
              terkait dengan pengupahan tahun 2022. Misalnya adalah dengan mencari formula penghitungan
              untuk buruh dengan masa kerja lebih dari setahun.

              "Tapi kepada buruh saya sampaikan UMK/UMP adalah untuk pekerja yang belum satu tahun,
              kalau yang sudah lewat satu tahun itu masih kosong regulasinya," katanya.

              Menurutnya, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan UMK ini hanya mengatur atau diperuntukkan
              bagi buruh dengan masa kerja satu tahun. Adapun bagi pekerja/buruh dengan masa kerja di
              atas 1 tahun, maka pengupahan yang berlaku dengan menggunakan struktur dan skala upah.
              "Sehingga saya mengajak diskusi agar buruh fokusnya pada cara menghitung upah setelah satu
              tahun  sehingga  mayoritasnya  akan  mendapatkan  keadilan  yang  lebih baik  dibandingkan  jika
              sekarang meminta kita melakukan yang tidak sesuai kewenangan. Karena tugas gubernur itu
              hanya menetapkan tidak mengoreksi," jelasnya.
              Seperti diketahui, UMK 27 kab/kota telah ditetapkan menggunakan perhitungan PP 36/2021 yang
              merupakan  turunan  UU  Omnibus  Law.  UMK  akan  berlaku  1  Januari  2022  dan  tidak  ada
              penangguhan bagi pengusaha..













































                                                           479
   475   476   477   478   479   480   481   482   483   484   485