Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 17
upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan dan KPR FLPP dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Guna memastikan penerima bantuan program pemerintah itu tepat sasaran, Direktur Utama
Bank BTN Haru Koesmahargyo melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Cikarang,
Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.
“Saya ingin memastikan berbagai program pemerintah yang diamanahkan kepada Bank BTN
berjalan lancar di lapangan dan penerimanya sesuai dengan data yang ada,” jelas Haru usai
berdialog dengan pekerja penerima BSU di PT Hanes Supply Chain, Cikarang, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat, Rabu (29/9).
Dalam kunjungan kerja tersebut, selain melakukan peninjauan distribusi BSU di PT Hanes Supply
Chain, Haru juga melakukan kunjungan ke rumah tinggal penerima BSU pekerja, kunjungan ke
rumah tinggal debitur KPR FLPP BTN dan kunjungan ke rumah tinggal penerima bansos di
Karawang.
“Saya melihat sejumlah penerima program pemerintah yang disalurkan lewat baik Kementerian
Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk rumah dengan pembiayaan KPR FLPP juga
ditempati sesuai dengan nama debitur yang mengajukan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Haru bertemu dengan penerima KPR FLPP, Eva Suryani debitur yang
menikmati fasilitas KPR FLPP, meminta agar rumah yang saat ini menjadi miliknya untuk
ditempati sendiri.
“Seperti kita ketahui bahwa penerima KPR bersubsidi itu adalah rumah pertama dan ditempati.
Dari yang kami kunjungi tadi, kriteria itu terpenuhi,” tuturnya.
Menurut Haru, hingga 10 September 2021 untuk BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN
sudah tercapai sekitar 100% dan tersalur ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196
orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar.
Sedangkan untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021
hingga 22 September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100% baik untuk program
keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai
Rp682,53 miliar dan Rp1,16 triliun.
Sementara untuk penyaluran pembiayaan rumah untuk program KPR FLPP hingga 21 September
sudah menembus 93.985 unit dengan nilai mencapai Rp10,3 triliun. Jumlah tersebut telah
menyerap sekitar 89% dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp11,2 triliun.
16