Page 237 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 237
"Kami mendorong dan meminta kepada bapak Presiden Joko Widodo, bahwa program bantuan
sosial tunai (BSU) dan Kartu Prakerja tetap dilangsungkan dan tidak berhenti. Sebagaimana
disampaikan, COVID-19 ini masih belum bisa diprediksi. Bahkan Desember diprediksi akan ada
ledakan jumlah penderita COVID-19," kata Presiden KSPI Said Iqbal, dalam konferensi pers,
Rabu (29/9/2021).
Untuk Kartu Prakerja, buruh meminta dana untuk program trainingnya dikurangi tetapi uang
saku untuk penerima Kartu Prakerja ditambahkan. Hal ini diharapkan agar buruh yang mengikuti
Prakerja bisa meningkatkan konsumsinya.
"Kalau uang saku di tambahkan, dia punya daya beli, bisa beli barang. Konsumsi akan naik. Kalau
konsumsi naik ekonomi juga bisa membaik," katanya.
Untuk BSU, diharapkan bukan hanya diberikan kepada buruh di wilayah PPKM level 4. Buruh
meminta agar diberikan kepada buruh yang terkena PHK, upahnya dipotong hingga yang
dirumahkan.
"Sekarang sudah tidak ada yang level 4. Kemudian buruh itu kan tidak menerima 100% upahnya.
Bila memungkinkan BSU itu ditingkatkan," ungkapnya.
Diungkapkan, bantuan sosial seperti BSU dan Kartu Prakerja dianggap penting oleh buruh karena
untuk memenuhi kebutuhan primer. Jadi diharapkan bisa berlangsung terus selama pandemi
masih ada.
"Sampai dinyatakan COVID-19 selesai, dan tidak ada ancaman PHK, serta buruh-buruh yang
dirumahkan diperkejakan kembali.," tutupnya.
236