Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 FEBRUARI 2020
P. 41

Title          RESPONS PENGUSAHA TERHADAP PENERBITAN UU OMNIBUS LAW 'CILAKA'
               Media Name     cnnindonesia.com
               Pub. Date      03 Februari 2020
                              https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200203155118-92-471227/respons-
               Page/URL
                              pengusaha-terhadap-penerbitan-uu-omnibus-law-cilaka
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (  Apindo  ) Hariyadi Sukamdani
               memberikan tanggapan mereka terkait rencana penerbitan RUU  Omnibus Law
               Cipta Lapangan Kerja. Tanggapan ia sampaikan, salah satunya terkait aturan
               pesangon  dan upah  Menurutnya, pemerintah harus melihat aspek yang lebih besar
               ketimbang mengurusi persoalan pesangon. Hariyadi mengatakan selain pesangon,
               dalam masalah ketenagakerjaan ada masalah lain.

                Masalah menyangkut penciptaan dan penyerapan tenaga kerja. Ia mengatakan
               masalah tersebut yang seharusnya menjadi perhatian.

                  Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum bekerja, atau sudah
               bekerja tapi pendapatan mereka minim.


                 "Yang paling utama sebetulnya upaya untuk bisa menarik dari masyarakat yang
               belum mendapatkan pekerjaan yang layak," ujarnya di Gedung DPR, Senin (3/2).

                Hariyadi mengatakan perhatian tersebut harus diberikan karena kondisi tersebut
               membuat banyak masyarakat terlalu bergantung pada subsidi negara. Contohnya,
               subsidi listrik sebesar 40 persen yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat
               yang kurang mampu.


                "Atau kalau mau pertajam lagi, adalah penerima bantuan iuran jaminan kesehatan
               yang pendapatannya kurang dari Rp600 ribu per bulan," lanjutnya.


                Hariyadi melanjutkan masih banyak masyarakat yang belum memiliki belum
               memiliki pendapatan stabil, atau menganggur.


                 "Menurut pandangan kami, itu yang harus diprioritaskan, supaya semua lapisan
               masyarakat bisa masuk ke dalam sistem pekerjaan formal," pungkasnya.

                Sebelumnya, kalangan buruh mengutarakan keberatan atas rencana penerbitan UU
               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Keberatan salah satunya mereka sampaikan
               terkait aturan pesangon.


                Mereka khawatir, penerbitan uu tersebut nantinya akan mengurangi atau bahkan
               menghapus aturan pemberian pesangon.







                                                       Page 40 of 85.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46