Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 FEBRUARI 2020
P. 40
koperasi, pedagang pasar, buruh gendong, kusir andong, pengemudi becak, dan
juru parkir.
"Bahkan, kami pernah melakukan sosialisasi di wilayah dan Ketua RT/RW serta
kader posyandu maupun PKK juga berminat menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan," katanya.
Hingga saat ini, total kepesertaan di BPJamsostek Yogyakarta tercatat sekitar
30.000 peserta dan diharapkan bertambah menjadi 50.000 peserta pada tahun ini.
"Untuk urusan klaim jika terjadi kecelakaan kerja atau bahkan pekerja meninggal
dunia, sangat mudah dan tidak rumit," katanya.
Meskipun BPJamsostek menyiapkan empat paket program yaitu jaminan kecelakaan
kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun, tetapi tidak seluruh
jaminan harus diikuti. Peserta bisa memilih minimal dua jaminan yaitu kecelakaan
kerja dan kematian.
Penambahan program jaminan akan berpengaruh pada nilai premi yang akan
dibayarkan tiap bulan.
Sementara itu, salah satu anggota Komisi D DPRD Suryani mengatakan, keluhan
yang kerap dilontarkan masyarakat adalah kesulitan saat mengajukan klaim jaminan
sehingga banyak warga yang enggan berurusan dengan asuransi.
"Harapannya, untuk proses klaim di BPJamsostek tidak rumit atau dipersulit,"
katanya.
Ia pun akan meminta Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Yogyakarta untuk meninjau kembali perusahaan-perusahaan yang belum
mengikutkan karyawannya sebagai peserta BPJamsostek.
"Mungkin untuk sektor UMKM, nilai premi yang ditetapkan masih dianggap cukup
besar sehingga membebani pengusaha," katanya.
Page 39 of 85.