Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 FEBRUARI 2020
P. 35
Title BPJAMSOSTEK OPTIMIS HADAPI TAHUN 2020, INI TARGETNYA....
Media Name wartaekonomi.co.id
Pub. Date 03 Februari 2020
https://www.wartaekonomi.co.id/read269904/bpjamsostek-optimis-hadapi-t ahun-2020-
Page/URL
ini-targetnya
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menghadapi tahun 2020, target yang harus dipenuhi oleh BPJAMSOSTEK semakin
menantang. Seperti pada kepesertaan, BPJAMSOSTEK menargetkan tambahan
sebanyak 23,2 juta peserta baru.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto mengatakan untuk target penerimaan
iuran sebesar Rp87,1 triliun dengan dana kelolaan pada akhir tahun 2020
diharapkan mencapai Rp543,6 triliun.
"Kami berharap, di tahun 2020 ini, kondisi pasar global semakin membaik, agar
memberikan pengaruh positif pula terhadap ekonomi di Indonesia, dan juga pasar
tenaga kerja yang positif agar kondisi sosial ekonomi masyarakat juga meningkat,"
katanya melalui siaran pers yang disampaikan oleh Humas BPJAMSOSTEK Wilayah
Sumbagut, Senin (3/2/2020).
Tentunya ini harapan yang baik dan pihaknya akan selalu optimis dengan tetap
waspada terhadap tantangan-tantangan yang bisa muncul kapan saja agar
perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh kepada seluruh
pekerja dapat dicapai.
"Kemudian terhitung sejak ditandatanganinya Peraturan Pemerintah No. 82 tahun
2019 oleh Presiden RI, Joko Widodo, manfaat BPJAMSOSTEK yang diberikan kepada
peserta ini akan mengalami peningkatan manfaat yang cukup signifikan dimana
regulasi ini mengatur mengenai kenaikan manfaat program JKK dan JKM," ujarnya.
Peningkatan yang cukup signifikan ini terdapat pada manfaat program JKK (Jaminan
Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian) antara lain seperti pada manfaat
beasiswa bagi anak pekerja yang meninggal dunia. Manfaat ini ditingkatkan baik
dari sisi jumlah nominal bantuan beasiswa hingga jumlah anak yang menerima dana
tersebut.
"Untuk beasiswa meninggal dunia baik karena kecelakaan kerja maupun kondisi
umum, peningkatannya mencapai 1350%", selain itu, santunan kematian juga
ditingkatkan dari sebelumnya Rp24 juta menjadi Rp42 juta untuk kasus meninggal
dunia karena sebab apapun," katanya.
Dikatakannya, peningkatan manfaat ini merupakan kado kepada masyarakat pekerja
di Indonesia dalam 100 hari pertama kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo
sejak dilantik pada Oktober 2019 yang lalu.
Page 34 of 85.