Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 FEBRUARI 2020
P. 38

Title          DRAF OMNIBUS LAW TAK KUNJUNG DISERAHKAN PEMERINTAH KE DPR
               Media Name     republika.co.id
               Pub. Date      03 Februari 2020
                              https://nasional.republika.co.id/berita/q54mqp354/draf-emomnibus-lawem -tak-kunjung-
               Page/URL
                              diserahkan-pemerintah-ke-dpr
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Draf atau konsep rancangan undang-undang (RUU) Omnibus Law belum juga
               diserahkan pemerintah ke DPR RI hingga Senin (3/2). DPR mengklaim tidak
               mengetahui alasan pemerintah tak kunjung mengirimkan rancangan Omnibus Law
               tersebut.

               Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin menyebut, belum ada surat presiden maupun
               konsep Omnibus Law apapun yang masuk per Senin (3/1) sore ini. "Belum, belum,
               belum. Belum masuk suratnya secara resmi ke DPR belum masuk berkenaan dengan
               Omnibus Law," ujar Aziz saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta,
               Senin.

               Aziz tak mau berspekulasi alasan pemerintah belum menyerahkan surpres maupun
               konsep Omnibus Law tersebut. Sehingga, kata Aziz, dirinya belum bisa berbicara
               lebih lanjut soal bagaimana nantinya Omnibus Law yang akan dibahas.

               "Kalau DPR kan harus tertulis lah. Gak bisa kabar atau katanya-katanya kan. Karena
               kalau ada tertulis kita bawa ke bamus (badan musyawarah), bamus baru masuk ke
               paripurna. Mekanismenya kan di situ kalau kita. Masa saya bawa ke Bamus 'katanya
               masuk' ya gak bisa saya ya kan," ujarnya.


               Wakil Ketua Komisi IX (Ketengakerjaan) DPR RI Melki Laka Lena (Ketenagakerjaan)
               sempat menyebut draf Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja akan diterima DPR
               RI pada Senin (3/2). DPR akan menerima surat prsiden (surpres) sekaligus konsep
               RUU tersebut.

               "Saya dengar katanya Senin mau masuk ini, surpresnya masuk beserta bahannya
               jika tidak ada perubahan lagi," kata Melki dalam sebuah disikusi yang digelar di
               Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/2).

               Setelah konsep RUU itu masuk, maka DPR bisa segera menindaklanjuti dengan
               rapat paripurna. Setelah itu, DPR akan membahas RUU yang menjadi inisiatif
               pemerintah tersebut. "Kalau senin masuk kami rencana paripurna senin ditok
               kemudian bisa mulai proses," ujar Politikus Partai Golkar itu.

               Namun, hingga berita ini ditulis, surat presiden maupun konsep RUU Omnibus Law
               apapun belum diterima oleh DPR RI.





                                                       Page 37 of 85.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43