Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020

P. 22

Judul LPSK: Perdagangan Orang Mengkhawatirkan
Nama Media Republika

Newstrend Kasus Perbudakan ABK
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Mas Alamil Huda
Tanggal 2020-06-17 05:19:00
Ukuran 132x204mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 92.400.000
News Value Rp 277.200.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive

Narasumber

neutral - Antonius Wibowo (Wakil Ketua LPSK) Pasti ada yang tidak meminta perlindungan,
bahkan tidak tahu harus mengadu ke mana
neutral - Harry Goldenhardt (Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri)) Para
tersangka ada yang ditahan di Polda Metro Jaya (PMJ) dan Polda Kepri. Totalnya tujuh
tersangka. Mereka melakukan perekrutan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk dipekerjakan
di Korea Selatan sebagai buruh pabrik dengan iming-iming mendapatkan gaji sebesar Rp 25
juta sampai dengan Rp 50 juta per bulannya. Dengan persyaratan membayar biaya pengurusan
sebesar Rp 50 juta per orang

Ringkasan

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan terhadap 14 anak
buah kapal (ABK) asal Indonesia yang mengalami perbudakan di kapal LongXing 629 berbendera
Cina. Perbudakan yang teijadi ini menegaskan bahwa kasus tindak pidana perdagangan orang
(TPPO) berada di level mengkhawatirkan.

Wakil Ketua LPSKAntonius Wibowo mengatakan, kasus TPPO terhadap ABK bukan kali pertama
ditangani LPSK. Sebab, sejak 2013 hingga Juni 2020, ada 228 korban dari 11 kasus yang telah
mendapatkan perlindungan LPSK. Namun, Wibowo meyakini, angka tersebut bukan merupakan
jumlah keseluruhan dari korban dalam peristiwa serupa yang terjadi.

LPSK: PERDAGANGAN ORANG MENGKHAWATIRKAN

Wakil Ketua LPSKAntonius Wibowo mengatakan, kasus TPPO terhadap ABK bukan kali pertama
ditangani LPSK. Sebab, sejak 2013 hingga Juni 2020, ada 228 korban dari 11 kasus yang telah

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27