Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 89

Judul              DPR Diminta Tidak Paksa Selesaikan Pembahasan RUU Ciptaker dalam
                                    Waktu Singkat
                 Nama Media         tribunnews.com
                 Newstrend          Omnibus Law
                 Halaman/URL        https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/16/dpr-diminta-tidak-
                                    paksa-selesaikan-pembahasan-ruu-ciptaker-dalam-waktu-singkat
                 Jurnalis           Malvyandie Haryadi
                 Tanggal            2020-06-16 23:48:00
                 Ukuran             0
                 Warna              Halaman Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Dirjen PHI & Jamsos

                 Layanan            Korpo
                 Sentimen           positive

              Narasumber

              neutral  -  Umarsyah  (Ketua  Pengurus  Besar  Nahdlatul  Ulama)  DPR  jangan  memaksakan
              pembahasan  RUU  Cipta  Kerja  selesai  dalam  waktu  dekat.  Karena  tidak  hanya  UMKM  yang
              dibicarakan di situ, tapi multi aspek. Konsentrasi masyarakat maupun DPR belum optimal karena
              masih fokus pada covid-19. Terlambat sedikit tidak apa-apa, tapi lebih baik hasilnya. Ayo kita
              duduk bareng, kami siap memberikan input

              positive - Umarsyah (Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) Kalau diprosesnya benar dan DPR
              mau dengar dan mengenali persoalan di bawah, saya optimistis akan lahir Undang-Undang Cipta
              Kerja yang menjawab persoalan di UMKM. Karena sebenarnya persoalan ini bukan persoalan
              baru, ini persoalan lama yang berada di tataran UMKM



              Ringkasan
              Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, Umarsyah mendukung DPR
              dan pemerintah dalam menyelesaikan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker)
              yang saat ini masih dibahas Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR).

              Umarsyah memberikan catatan agar pembahasan  RUU Cipta Kerja  tidak terburu-buru dan
              harus melibatkan masyarakat supaya menghasilkan regulasi yang baik.



              DPR DIMINTA TIDAK 'PAKSA' SELESAIKAN PEMBAHASAN RUU CIPTAKER DALAM
              WAKTU SINGKAT

              ,  JAKARTA  -  Ketua  Pengurus  Besar  Nahdlatul  Ulama  (PBNU)  Bidang  Ekonomi,  Umarsyah
              mendukung DPR dan pemerintah dalam menyelesaikan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja
              (RUU Ciptaker) yang saat ini masih dibahas Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg
              DPR).

              Umarsyah memberikan catatan agar pembahasan  RUU Cipta Kerja  tidak terburu-buru dan
              harus melibatkan masyarakat supaya menghasilkan regulasi yang baik.

                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94