Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 86
PENGAJUAN KLAIM BP JAMSOSTEK NAIK EMPAT KALI LIPAT
SEMARANG - Pengajuan klaim peserta yang mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan (BP
Jamsostek) mengalami peningkatan pada masa pandemi Covid-19, yakni mencapai empat
sampai enam kali lipat dari kondisi normal. Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto
mengungkapkan, hal itu terjadi mulai Mei dan Juni tahun ini. Untuk itu, dia bersama jajaran
direksi melakukan peninjauan selama dua hari di Kantor Cabang BP Jamsostek di Jateng. Hal ini
untuk memastikan operasional dan pelayanan berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu,
mereka juga meninjau protokol kesehatan yang dijalankan oleh karyawan maupun peserta BP
Jamsostek.
''Saat ini kami melakukan peningkatan kapasitas layanan dan sudah terlaksana di seluruh
cabang. Di tengah Covid-19, isu yang kami hadapi selain kesehatan dan keselamatan karyawan
dan peserta BP Jamsostek, juga peningkatan kapasitas produksi penyelesaian klaim. Sebab,
kondisi saat ini banyak pekerja yang diberhentikan bekerja karena berbagai hal. Besar
kemungkinan mereka akan berbondong-bondong ke kantor kami,'' kata Agus di Kantor Cabang
Pemuda Semarang, Selasa (16/6). ''Sejauh ini kami menyiapkan pelayanan lewat tiga kanal.
Pertama, Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik). Dengan layanan online ini peserta tidak
berhubungan dengan karyawan kami secara kontak fisik. Peserta mendaftar dan mengunggah
dokumen di web kami. Lalu petugas kami akan menghubungi peserta,'' paparnya.
Enam Orang Kemudian, kata dia, jika dengan layanan online itu tak tertampung, peserta bisa
mendapatkan layanan offline ke kantor cabang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan
metode one to many . ''Jadi costumer service kami tidak hanya melayani satu orang secara
face to face saat ini, melainkan mereka melayani empat sampai enam orang dalam waktu
bersamaan,'' jelasnya.
Hal ini, kata dia, sebagai upaya menyambut kenaikan jumlah pengajuan klaim yang mencapai
empat sampai enam kali lipat pada masa pandemi dibanding kondisi normal. Terakhir, kata dia,
BP Jamsostek juga menekankan pelayanan secara kolektif. Dia menjelaskan, hal itu bisa
dilakukan pekerja dengan menghubungi perusahaan untuk mengirimkan pengajuan klaim
secara bersama-sama dengan pekerja lain. ''Hasil pantauan kami pada dua hari ini, selama di
Jateng. Kantor cabang kami sudah menerapkan protokol kesehatan secara benar. Mereka juga
mampu melayani peserta yang jumlahnya meningkat empat sampai enam kali lipat,'' katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan online terlebih dulu sebelum ke
kantor. ''Sebab, statistik secara nasional penggunaan layanan Lapak Asik online sudah
mencapai 60 persen dari total peserta,'' ungkap Agus. Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah
Jawa Tengah-DIY, Suwilwan Rachmat menambahkan, di Jateng juga terjadi peningkatan
pengajuan klaim jaminan hari tua (JHT) seiring dengan dibukanya tiga kanal, yakni online ,
offline , dan kolektif. Pembayaran klaim JHT untuk wilayah Kanwil Jateng dan DIY pada Januari
sebanyak 33.261 kasus, Februari (29.919 kasus), Maret (26.091 kasus), April (12.499 kasus),
Mei (16.511 kasus), Juni terhitung sampai tanggal 14 (13.931 kasus), sehingga total 132.212
kasus. "Kanal offline kami buka di seluruh cabang serta kantor perintis," katanya..
85