Page 133 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 133
dianiayai adalah warga negara Indonesia walaupun dia bekerja di Kapal Asing. Sehingga
kewenangan itu ada di Aparat Kepolisian termasuk juga di TNI AL dan Bakamla termasuk
aparat Indonesia lainnya dapat melakukan tindakan hukum
negative - Indarto Budiarto (Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) Di atas kapal
tersebut dicurigai ada tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia
neutral - Indarto Budiarto (Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) Kita kejar
keduanya dan kapal Lu Huang Yu 117 hampir lepas saat pengejaran tadi dan sudah masuk
perairan Singapura. Untuk keterkaitan kedua kapal nanti akan di dalami kepolisian lebih lanjut
negative - Indarto Budiarto (Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) Kondisi jenazah
tadi saat ditemukan masih utuh dan mengenakan baju dan diselimuti
negative - Irjen Pol Aries Budiman (Kapolda Kepri) Pengalaman kita, dokumen yang ada
sering kali palsu atau tidak benar isinya
negative - Irjen Pol Aries Budiman (Kapolda Kepri) Dugaan kami, pertama satu kapal adalah
tempat penganiayaan kemudian kapal yang lain adalah saksi dan warga negara kita juga yang
menyampaikan bahwa di kapal itu ada mayat
positive - Irjen Pol Aris Budiman (Kapolda Kepri) Informasi tersebut dari Kabinda dan pada
pukul 06.00 Wib itu saya perintahkan Ditpolairud untuk bergabung
positive - Irjen Pol Aris Budiman (Kapolda Kepri) Sehingga atas inisiatif kami bersama pak
Danlantamal, saya menurunkan satu peleton Brimob untuk mendukung rekan-rekan kita TNI
AL yang sudah terlebih dahulu mengamankan di atas kapal
neutral - Irjen Pol Aris Budiman (Kapolda Kepri) Kita juga mengerahkan satu helikopter
dengan menyiagakan dua sniper dari Brimob untuk membantu pengejaran. Berdasarkan
pengalaman beberapa kali saat pengamanan bila anggota kurang, jumlah dari orang di atas
kapal mereka yang diserang.
negative - Irjen Pol Aris Budiman (Kapolda Kepri) Tanggal 29 Juni 2020 sudah meninggal.
Artinya tempat kejadian perkara itu berada di wilayah yurisdiksi Indonesia dan dianiaya
adalah WNI walaupun diatas kapal asing tetapi dilakukan di atas perairan Indonesia
Ringkasan
Jazad Hasan Afriadi sempat ditempatkan di ruang pendingin selama 15 hari. Anak buah kapal
asal Indonesia kembali meninggal di atas kapal berbendei'a asing. Kali ini kejadian nahas itu
menimpa ABK bernama Hasan Afriadi, 20 tahun, yang meninggal di atas kapal Lu HuangYuan
Yu 118 setelah mengalami penyiksaan dari kapten kapal. Ia meninggal pada 20 Juni lalu dan
disimpan dalam lemari pendingin yang berada di kapal berbendera Cina itu.
CERITA ABK INDONESIA DI KAPAL CHINA YANG DIANIAYA SETIAP HARI
KARENA PERKARA SEPELE
Sejumah anak buah kapal (ABK) Indonesia di kapal nelayan berbendera China Lu Huang Yuan
Yu 118 mengaku sering mendapat perlakuan kasar dan penganiayaan . Tindak kekerasan
tersebut, menurut keterangan polisi, dialami setiap hari oleh ABK asal Indonesia.
Page 132 of 345.